> >

Kapan Puncak Musim Hujan 2024 di Indonesia? Begini Penjelasan BMKG dan BRIN

Peristiwa | 7 Januari 2024, 17:00 WIB
ilustrasi. Kapan puncak musim hujan 2024? Begini penjelasan BMKG dan BRIN. (Sumber: ANTARA/Wahyu Putro)

Eddy menjelaskan, durasi musim hujan yang relatif singkat disebabkan oleh fenomena El Nino, yang memperlambat awal musim hujan dan menyebabkannya berakhir lebih cepat.

El Nino, yang dimulai pada Mei 2023, diprediksi berakhir pada Mei 2024.

"Musim hujan mestinya Desember, Januari, dan Februari. 2024 sepertinya tidak sampai Februari hujannya sudah habis," terang Eddy, seperti dilansir Antara, Jumat (5/1/2024).

Dia menjelaskan, fenomena hujan di berbagai wilayah Indonesia dipengaruhi oleh Monsun Asia atau angin barat. 

Angin musim yang bersifat periodik tersebut membawa uap air dari Siberia, Jepang, Hongkong, hingga Vietnam ke Indonesia, menciptakan kondisi hujan.

Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem 3-10 Januari 2024 dari Aceh hingga Papua, Ini Imbauan BMKG

Menurut Eddy, pengaruh Monsun Asia lebih dominan dibandingkan dengan El Nino moderat yang saat ini sedang berlangsung.

Hal ini menyebabkan hujan masih mungkin terjadi, terutama di daerah selatan Indonesia seperti Pulau Sumatera bagian timur dan Pulau Jawa.

"Walaupun El Nino tidak kuat, tetap ada efek mengurangi jumlah curah hujan yang akan masuk ke Indonesia," tutur Eddy.

Meski ada perbedaan, masyarakat tetap harus memperhatikan prediksi BMKG dan BRIN yang sama-sama menyebut musim hujan masih tinggi di bulan Januari 2024.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada di bulan Januari serta Februari 2024.

Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Jabodetabek sampai 10 Januari 2024: Hujan Lebat Siang hingga Malam

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com, Antara


TERBARU