> >

Mahfud MD Tanggapi Prabowo: Pertanyaan Anies dan Ganjar Bisa Dijawab Tanpa Harus Buka Rahasia Negara

Rumah pemilu | 10 Januari 2024, 07:30 WIB
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (kiri), dan Mahfud MD saat memberikan keterangan di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1/2024). (Sumber: Rio Feisal/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, buka suara soal data pertahanan negara yang menjadi polemik usai pelaksanaan debat ketiga calon presiden (capres) pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Diketahui, dalam debat capres yang bertema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik itu, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanyakan soal data pertahanan kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Namun, saat itu Prabowo tidak menjelaskan secara gamblang, baik kepada Anies ataupun Ganjar. Sebaliknya, dia malah mengajak Anies dan Ganjar untuk bertemu di tempat lain untuk memaparkan data yang ditanyakan itu.

Baca Juga: Anies Singgung Food Estate Depan Warga Gorontalo: Kalau Berhasil Tak Perlu Omon-Omon

Prabowo berdalih data yang ditanyakan tersebut merupakan rahasia negara. Karenanya, tidak bisa disampaikan di hadapan publik.

Menanggapi hal itu, Mahfud mengatakan dirinya merupakan mantan Menteri Pertahanan atau Menhan, posisi yang saat ini tengah dijabat oleh Prabowo.

Dia mengaku tahu betul mana data di bidang pertahanan yang bisa diungkapkan ke publik dan yang perlu dirahasiakan.

"Dari yang kemarin, yang harus dirahasiakan dari pertanyaannya itu, kalau saya ya, saya kan bekas Menhan juga. Mana yang rahasia? Saya tahu undang-undang (UU) rahasia negara," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Informasi yang termasuk rahasia negara, kata dia, antara lain intelijen, dan strategi penyerangan. Kalau anggaran, tambahnya, bukan rahasia negara.

Menurut Mahfud, pertanyaan yang disampaikan oleh Anies dan Ganjar kepada Prabowo dalam debat capres, tidak memerlukan jawaban yang sampai harus membuka rahasia negara.

Baca Juga: TPN soal Dalih Prabowo Rahasia Negara, Sebut Anggaran Pengadaan Alutsista Bisa Dibuka ke Publik

"Endak ada dari pertanyaan (Anies dan Ganjar) itu yang harus membongkar sebuah rahasia negara,” ujar Mahfud, dikutip dari video Kompas TV

“Itu (jawaban) bisa dibuka di publik karena bukan soal strategi pertahanan. Itu kan soal alutsista. Endak bisa dibicarakan di ruang tertutup. Kalau di ruang tertutup namanya rembukan, bukan debat.”

Selain itu, Mahfud mengaku tidak sependapat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menilai debat ketiga Pilpres 2024 sarat dengan pertanyaan bermotif serangan personal. 

"Ya mungkin kalau penilaian presiden. Kalau (menurut) saya sih endak," tutur Mahfud.

Sebelumnya dalam debat ketiga Pilpres 2024, Ganjar meminta Prabowo menjelaskan data soal minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimal Indonesia yang menurun.

Baca Juga: Andi Widjajanto Balas Pernyataan Jokowi: Prabowo Justru yang Banyak Menyerang Anies Secara Personal

Sementara Anies meminta Prabowo menjelaskan soal berbagai program pertahanan di masa tugasnya sebagai Menhan sejak 2019 lalu.

Namun, Prabowo tak menjawab secara gamblang pertanyaan itu dan justru mengajak dua lawannya bertemu di lain kesempatan untuk membicarakan isu tersebut. 

Usai debat ketiga Pilpres 2024, Minggu malam, Prabowo menyentil pernyataan paslon lain yang menyebut “pertahanan tidak bersifat rahasia”.

“Pertahanan adalah sakral, dan tadi kalau tidak salah, ada paslon yang mengatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia,” kata Prabowo selepas debat di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

“Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin. Justru masalah pertahanan, keamanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia."

Baca Juga: Cawapres Mahfud MD Klaim Tak Ada Serangan Personal dalam Debat Ketiga Capres!

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU