> >

Soal Data Debat Capres, Ganjar Sebut Disuplai Purnawirawan, Ada Mantan KSAU dan Sekjen Kemhan

Rumah pemilu | 13 Januari 2024, 19:45 WIB
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kanan) menunjukan data saat menyampaikan pendapat dalam adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo buka-bukaan soal pihak yang memberikan data untuk debat ketiga untuk Capres pada Minggu (7/1/2024). 

Diketahui, saat debat capres, Ganjar membeberkan data-data hasil riset lembaga luar negeri terkait pertahanan dan militer Indonesia. 

Ganjar juga meminta penjelasan Capres Prabowo yang juga sebagai menteri pertahanan mengenai pembelian pesawat tempur bekas Mirage 2000-5 bekas dari Qatar dan soal Minimum Essential Force (MEF) yang belum mencapai 100 persen. 

Ganjar mengaku ada 23 jenderal purnawirawan TNI-Polri yang mendukung materi dan data untuk debat ketiga dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi dan politik luar negeri. 

Dari 23 jenderal purnawirawan TNI-Polri yang membantu Ganjar menghadapi debat, ada nama mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sindir Pertahanan Indonesia yang Masih Beli Pesawat Bekas

"Pasti banyak yang curiga, mengapa Pak Ganjar bisa cerita persenjataan udara, 'no utang, no usang'. Ini karena Pak Agus," ujar Ganjar saat acara deklarasi dukungan pensiunan TNI/Polri dan aparatur sipil negara di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024), dikutip dari Kompas.com

Ganjar menambahkan, soal pertahanan, dirinya mendapat masukan data dari mantan Sekjen Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku banyak mendapat masukan soal pertahanan dan keamanan dari Agus. 

Mulai dari diplomasi pertahanan kemanan di tingkat regional sampai internasional, hingga potensi ancaman pertahanan dan keamanan Indonesia ke depan. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU