> >

Jelang Pencoblosan Ganjar Minta Masyarakat Tahan Emosi: Jangan Ikut Sebar Berita Hoax

Rumah pemilu | 17 Januari 2024, 18:56 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo usai menghadiri kegiatan Launching KTP Sakti di Lapangan Bangsalan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). (Sumber: Antara)

KENDAL, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta semua pihak untuk menjaga perasaan dan tidak perlu ikut menyebarkan berita yang tidak diketahui kebenarannya. 

Menurutnya, semakin dekat dengan hari pencoblosan pada 14 Februari 2024, intensitas hoax alias berita bohong dan kampanye hitam yang memancing emosional masyarakat akan banyak muncul. 

Untuk itu perlu ketenangan dan tidak perlu menyebarkan kembali informasi-informasi yang tidak diketahui kebenarannya. 

"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," ujar Ganjar saat bertemu buruh pelinting rokok di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024).

Ganjar menambahkan, perbedaan pilihan merupakan hal yang lumrah.

Bukan hanya saat Pemilu di kehidupan sehari, bahkan di tengah keluarga juga ada perbendaan. 

Baca Juga: Respons Ganjar soal Rencana TKN Prabowo-Gibran Kampanye Akbar di Jateng

Namun perbedaan bukan menjadi pemantik perdebatan di tengah masyarakat.

Menurutnya, cukup para Capres dan Cawapres yang beradu gagasan dan diskusi dalam membangun bangsa, masyarakat tidak perlu ikut berdebat mengenai hal yang sudah dibahas dalam forum yang disediakan KPU. 

"Kalau mau lihat yang sedikit beradu pikiran, silahkan lihat debatnya. Yang di bawah tidak usah ikut debat-debatan. Yang di bawah tetap guyub dan rukun. Sehingga nanti pemilunya berjalan dengan baik dan insya Allah kita semua menuju negara yang lebih baik lagi," ujar Ganjar. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU