> >

Anies dan Ganjar Sepakat Alat Peraga Kampanye yang Membahayakan Pengguna Jalan Dibersihkan

Peristiwa | 18 Januari 2024, 22:31 WIB
Jejeran baliho kampanye Pemilu 2024 di Jalan Hertasning, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/12/2023). (Sumber: Reny Sri Ayu Arman/Kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kecelakaan akibat alat peraga kampanye mendapat sorotan dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

Korbannya merupakan pasangan suami istri berinisial M Salim (68) dan Oon (61). Korban mengalami kecelakaan lantaran motor yang dikendarai tersangkut bendera partai yang terpasang di sepanjang jalan layang kuningan, jalan Gatot Subroto, Rabu (17/1/2024). 

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai sejatinya pemasangan alat peraga kampanye (APK) sudah ditetapkan oleh KPU. 

Menurutnya Bawaslu dan KPU bisa membersihkan jika APK, baik berupa spanduk, baliho ataupun bendera partai yang tidak tertib. Tak terkecuali spanduk dan baliho Ganjar-Mahfud. 

"Saya setuju kalau dibersihkan itu. Dibersihkan, diatur, dibatasi, kasih tempat," ujar Ganjar saat ditemui di sela kampanye di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Ketua Bawaslu soal Alat Peraga Kampanye Makan Korban: Kami Minta KPU Ingatkan Peserta Pemilu

Ganjar menambahkan pihaknya juga telah meminta relawan dan pendukung untuk mengikuti aturan KPU dalam pemasangan APK. 

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud juga telah memberikan sosialisasi kepada relawan, pendukung dan tim kampanye di daerah untuk memindahkan baliho, spanduk yang tidak sesuai tempat. 

"Yok kita semua yang punya atribut pasangan kita perbaiki. Saya juga kemarin menyampaikan ke pendukung Ganjar-Mahfud perbaiki dong. Ini tidak mudah tapi harus kita lakukan," ujar Ganjar. Dikutip dari Kompas.com

Terpisah Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mendorong agar tim pemenangan Anies-Muhaimin bisa mengedepankan keselamatan pengguna jalan dalam pemasangan APK. 

Anies menjelaskan sedari awal Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) selalu mengikuti aturan main yang sudah dibuat oleh KPU. Termasuk dalam pemasangan APK. 

Baca Juga: Kakek-Nenek Alami Luka Serius Karena Jatuh Tersangkut Alat Peraga Kampanye di Mampang

"Saya mengimbau kepada semua yang pekerja yang berada di tim pemenangan, untuk mengutamakan keselamatan karena keselamatan ini prioritas," ujar Anies usai bersilaturahmi dengan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), di Cikini, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Anies menambahkan kampanye Pemilu 2024 seharusnya menjadi acara yang menyenangkan bukan malah merenggut korban. 

Ia berharap kasus kecelakaan ini bisa menjadi pembelajaran agar tidak sembarangan memasang APK.

"Kita ingin kampanye ini menjadi kampanye menyenangkan, dan tidak ada yang menjadi korban. Karena itu alat peraga apapun yang dipasang harus memperhitungkan faktor keamanan, faktor risiko, risikonya dilihat," ujar Anies. 

Kecelakaan akibat bendera partai dengan korban pasangan suami istri  M Salim (68) dan Oon (61) terjadi sekitar pukul 09.45 WIB, Rabu (17/1/2024). 

Baca Juga: Alat Peraga Kampanye Bahayakan Pengendara, JPPR Ungkap Bawaslu Alami Kemunduran

Kala itu motor yang dikendarai Salim tersangkut bendera partai yang terpasang di pembatas jalan flyover kuningan, hingga mengakibatkan korban terjatuh.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero membenarkan adanya kecelakaan akibat alat peraga kampanye yang terpasang di pinggir jalan. 

David menjelaskan akibat insiden itu, korban Salim alami lecet pada bagian kaki, hingga robek pada bagian pipi sebelah kanannya.

Sementara istri Salim, Oon mengalami patah pergelangan tangan kiri, dan lecet pada bagian lututnya. 

Korban mendapat penangan di RSUD Mampang Prapatan. Kini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Berikut Daftar Provinsi yang Masuk dalam Masing-Masing Zona Kampanye Akbar

"Salim lecet bagian kaki, jari kaki, robek 12 jahitan bagian pipi sebelah kanan wajah di atas bibir. Kemudian Oon patah bagian tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri dan lecet bagian lutut dan jari kaki," ujar Kanitero saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU