> >

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem hingga 26 Januari di 5 Provinsi Jawa

Peristiwa | 21 Januari 2024, 11:13 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilyah Pulau Jawa sepekan mendatang. Sejumlah provinsi disebut berpotensi mengalami hujan lebat atau sedang pada periode 20-23 Januari dan 24-26 Januari 2024. (Sumber: Antaranews)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilyah Pulau Jawa sepekan mendatang.

Sejumlah provinsi disebut berpotensi mengalami hujan lebat atau sedang pada periode 20-23 Januari dan 24-26 Januari 2024.

BMKG mengidentifikasi potensi cuaca ekstrem melalui pengamatan meningkatnya intensitas curah hujan di sekitar wilayah Jawa.

BMKG memaparkan sejumlah alasan cuaca ekstrem masih berpotensi dialami sejumlah wilayah hingga pekan depan.

Kondisi-kondisi itu antara lain menguatnya aktivitas monsun Asia yang disertai potensi dingin, sehingga bisa menimbulkan peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.

Baca Juga: Sebagian Jakarta Diprakirakan Hujan Ringan saat Debat Cawapres Nanti Malam

Selain itu, BMKG juga mendapati aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah.

Termasuk terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat, hingga bagian tengah yang disebabkan oleh adanya sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan di Samudra Pasifik tenggara Papua.

Berikut sejumlah provinsi di Pulau Jawa yang berpotensi mengalami hujan sedang dan lebat pada 20-23 dan 24-26 Januari 2024.

Periode 20-23 Januari 2024:

  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Periode 24-26 Januari 2024:

  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Selain itu, BMKG pun memperingatkan potensi rob dan gelombang tinggi di pesisir utara Jakarta dan pesisir Laut Jawa bagian barat. 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU