> >

Mahfud MD soal Pertanyaan Receh Gibran di Debat: Itu Bagian dari Gimik

Rumah pemilu | 22 Januari 2024, 07:53 WIB
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam konferensi pers seusai debat cawapres, Minggu (21/1/2024). Mahfud MD menjelaskan terkait pertanyan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal greenflation yang disebutnya pertanyaan recehan.(Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menjelaskan terkait pertanyan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal greenflation yang disebutnya pertanyaan recehan.

Mahfud menyebut hal itu membalas gimik yang dilakukan Gibran pada debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

"Soal pertanyaan receh itu ya bagian dari gimik aja, karena dia (Gibran) kan juga gimik kan. Sesuatu yang ditanyakan lalu dianggap bukan itu pertanyaannya, padahal pertanyaannya memang itu," kata Mahfud dalam konferensi pers seusai debat cawapres, Minggu.

"Saya katakan 'ini kok jawabannya receh banget nggak usah dilanjutkan'. Saya bilang, saya kembalikan ke moderator 'sudah waktu saya serahkan ke moderator, saya tidak akan gunakan sisa waktu, enggak ada gunanya debat kayak gini' kan cuma gitu," ujarnya.

Ia pun kembali menegaskan bahwa hal itu bagian gimik dalam debat keempat Pilpres 2024.

"Itu bagian gimik saja dari debat," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, saat debat Minggu (21/1) malam, Gibran bertanya kepada Mahfud bagaimana strateginya untuk mengatasi greenflation.

Menjawab pertanyaan tersebut Mahfud mengatakan greenflation berhubungan dengan ekonomi hijau di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi dengan didaur ulang (recycle) bukan dibuat baru.

Baca Juga: Tanggapi Gibran soal Baca Catatan, Cak Imin: Anda Hanya Mengulang yang Saya Sampaikan

"Untuk mengatasi inflasi hijau, apa sih inflasi hijau? Itu kan ekonomi hijau. Itu adalah ekonomi sirkular di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi. Misalnya pangan atau produksi apa pun, diproduksi kemudian dimanfaatkan di-recycle bukan dibuat jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekologi," kata Mahfud.

"Kalau untuk mengatasi inflasi itu tentu yang paling gampang kebijakan-kebijakan. Diatur saja jatahnya di sini kan harus ada data, kecenderungannya di sini. Kebijakannya harus begini. Itulah yang kita pahami tentang ekonomi hijau, ya inflasi hijau dan sebagainya dan sebagainya," ucapnya.

Merespons jawaban Mahfud, Gibran justru menyatakan Menko Polhukam tersebut tidak menjawab pertanyaan yang dia lemparkan.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya kok nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," ujar Gibran.

Melihat respons Gibran, Mahfud menilai pernyataan Wali Kota Solo tersebut ngawur dan receh. 

"Saya juga ingin mencari tahu jawabannya ngawur juga ngarang-ngarang enggak karuan. Mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada gitu," ucap Mahfud."Kalau akademis itu gampangnya kalau bertanya yang kayak gitu-gitu itu recehan. Sebab itu tidak layak dijawab pertanyaan kayak gini. Tidak ada jawabannya, tidak ada gunanya menjawab," ucapnya.

Baca Juga: Gibran akan Cabut Izin Perusahaan Tambang Ilegal, Mahfud: Banyak Mafia

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU