> >

Pengamat: Debat Keempat Pilpres 2024 Lebih Tampilkan Gimmick ketimbang Substansi

Rumah pemilu | 22 Januari 2024, 10:38 WIB
Pengamat politik Adi Prayitno di program Dua Arah KOMPAS TV, Jumat (13/1/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Debat keempat Pilpres 2024 dinilai lebih menampilkan gimmick ketimbang substansi terkait tema.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (22/1/2024).

“Di antara sekian banyak perdebatan dari awal sampai akhir hal-hal yang substantif itu hilang, begitu banyak narasi-narasi gimmick yang memang relatif sering muncul tadi malam,” ucap Adi.

“Tentu ini dimulai dari trigger yang dimainkan oleh Gibran yang dalam banyak hal itu memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya sulit dan pertanyaan itu harus diulang karena agak sulit untuk dipahami oleh dua paslon yang lain, misalnya soal greenflation yang disampaikan,” katanya.

Baca Juga: Sekjen PUPR soal Isu Basuki Mundur dari Kabinet: Saya Belum Ketemu Pak Menteri

Adi mengatakan, Gibran terkesan ingin menunjukkan ke publik jika Mahfud MD yang merupakan professor dan lawannya di Pilpres ternyata tidak mengetahui istilah greenflation.

Padahal, kata Adi, pertanyaannya mudahnya adalah bagaimana cara mengatasi iklim.

“Itu bukan soal greenflation, tapi seakan-akan bahwa Gibran ingin memberikan satu narasi sekelas Profesor kok nggak ngerti istilah yang menurut Gibran itu adalah istilah kekinian yang terkait dengan lingkungan hidup, bukan itu sebenarnya,” kata Adi.

“Kan pertanyaannya adalah bagaimana kita mengatasi iklim yang saat ini cukup ekstrem itu akan berdampak secara signifikan bagi kehidupan kita, buat petani, buat lingkungan hidup dan seterusnya,” ujarnya.

Menurut Adi, seharusnya dalam debat yang disampaikan adalah pertanyaan-pertanyaan yang terukur dan saling bersanggahan satu sama yang lainnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU