> >

Hasto: Kehadiran Ahok di Kampanye Ganjar-Mahfud Model Gerakan Etika, Tidak Gunakan Fasilitas Negara

Politik | 3 Februari 2024, 19:31 WIB
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir di kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mundurnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatan komisaris utama PT Pertamina (Persero) dinilai sebagai gerakan moral dan gerakan etika. 

Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi keputusan Ahok untuk mundur dari jabatan komisaris utama Pertamina. 

Menurutnya, keputusan tersebut kelanjutan dari gerakan etik yang dilakukan Mahfud MD yang mundur dari jabatan Menkopolhukam. 

"Sekarang ini ada gerakan etika dan kebenaran politik dipelopori Prof Mahfud yang mengundurkan diri karena tanggung jawab tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas pemimpin rakyat," ujar Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Hasto menambahkan, kehadiran Ahok di kampanye akbar Ganjar-Mahfud merupakan panggilan dalam semangat mendorong keselamatan demokrasi dan kedaulatan rakyat. 

Baca Juga: Megawati Singgung Bansos di Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud: Itu Uang Rakyat, Jangan Lupa!

Terlebih, Ahok yang juga kader PDI-P tetap mengikuti keputusan partai dan dukungan Ganjar-Mahfud untuk melanjutkan kepemimpinan negara. 

"Pak Ahok dalam satu spirit yang sama mengedepankan etika dan politik untuk mendukung Ganjar dan Mahfud," ujar Hasto. 

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari jabatan komisaris utama perusahaan pelat merah, PT Pertamina (Persero). 

Keputusan mundur dari dewan komisaris Pertamina disampaikan Ahok melalui Instagram pribadinya @basukibtp, Jumat (2/2/2024). 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU