> >

Anies Sebut Tema Debat Terakhir Capres Penting untuk Rakyat, Bakal Sorot Kesejahteraan Sosial

Rumah pemilu | 4 Februari 2024, 19:30 WIB
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan penutupan dalam debat pertama di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). Anies akan mengikuti debat terakhir capres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam ini. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menilai tema debat terakhir capres yang mengangkat kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia dan inklusi Minggu (4/2/2024) malam ini penting untuk publik. 

Menurutnya dari tema tersebut publik bisa menilai program apa saja yang dipaparkan para Capres dalam membangun kesejahteraan sosial, pembangunan Sumber Daya Alam (SDA) dan inklusi.

"Ini adalah tema yang sangat penting untuk rakyat Indonesia karena tujuan kesejahteraan ya paling utama untuk rakyat," ujar Anies di kediamannya sebelum berangkat ke JCC, Minggu (4/2) petang, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.

Anies menambahkan forum debat merupakan kesempatan untuk menyampaikan pandangan. Di waktu dua jam itu jugalah masyarakat akan menilai mana program yang masuk akal dan tidak. 

Ia menilai jika setelah perdebatan muncul lagi pandangan mengenai tema-tema debat hal itu sudah masuk kepada pembentukan opini. 

Baca Juga: Muhaimin Yakin Anies Tampil Maksimal di Debat Capres Terakhir

Menurutnya, dalam pembentukan opini pastilah harus ditopang dengan dana yang besar. Sebab, pihak yang menyebarkan opini harus mengerahkan pendengung atau buzzer di media sosial. 

"Pembentukan opini itu kuat-kuatan anggaran, kalau dananya besar bisa tuh buat opini di sosial media, tapi yang seungguhnya yang terjadi ya dua jam itu," ujar Anies.

Adapun tema debat terakhir Capres yang digelar KPU malam ini yakni kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia dan inklusi. 

Ada enam subtema yang diperdebatkan meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU