> >

Tanggapi Jokowi Takkan Berkampanye, JK: Saya Menyatakan Dukungan tapi Tidak Kampanye

Rumah pemilu | 7 Februari 2024, 20:29 WIB
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK). Ia menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang tidak akan berkampanye. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang tidak akan berkampanye.

Tanggapan JK tersebut disampaikan di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya No.6, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

JK mengatakan, kampanye hanya boleh dilakukan oleh kontestan dan tim pemenangan atau tim kampanye yang terdaftar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau beliau (Jokowi) kampanye melanggar undang-undang karena enggak terdaftar (sebagai kontestan dan tim pemenangan),” ujarnya, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Respons Anies Soal Jokowi Bilang Tak Akan Ikut Kampanye di Pemilu 2024

“Kalau enggak terdaftar namanya kampanye terselubung. Kalau saya menyatakan dukung tapi saya enggak kampanye,” kata dia lagi.

Menurut JK, Jokowi bisa saja tak nampak berkampanye. Namun semua pihak sudah mengetahui arah dukungannya.

“Ini kekuasaan, jadi ya mungkin (Jokowi) tidak (kampanye). Tapi, semua orang mengetahui,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar Jokowi memegang etikanya sebagai pemimpin tertinggi bangsa. Jika, Jokowi berkampanye, lanjut JK, maka Jokowi melanggar sumpah sebagai presiden yang mesti bersikap adil untuk semua kalangan.

“Jadi, (pelanggaran) etika hukumannya bukan penjara tapi hukumannya malu. Jadi kalau seseorang melanggar etika, artinya dia memalukan dirinya sendiri,” tutur Jusuf Kalla.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU