> >

Luhut Sebut Prabowo Ingin Memiliki Legacy: Dia Sangat Bisa Melakukan Hitungan Itu

Politik | 11 Februari 2024, 07:30 WIB
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Program ROSI, Kompas TV, Sabtu (10/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Calon presiden (capres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto merupakan sosok yang pintar dan ingin meninggalkan warisan atau legacy.

Penilaian tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Program ROSI, Kompas TV, yang ditayangkan Sabtu (10/2/2024).

Dalam dialog tersebut, Luhut menjawab pertanyaan mengenai pihak yang menyangsikan Prabowo akan meneruskan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan saat ini menjadi bayang-bayang Jokowi karena membutuhkan.

“Saya kenal Prabowo, orang ini yang sangat hormat kepada seniornya, kepada pendahulunya, dan tahu berterima kasih, dan tahu juga mana yang betul-betul penting buat negara ini atau buat dia atau tugas pokok dia,” kata Luhut menjawab pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Capres Prabowo Subianto di Kampanye Akbar Terakhir: Kabinet Saya Harus Dukung Makan Siang Gratis

Luhut menambahkan bahwa Prabowo juga menginginkan untuk memiliki legacy, dan mampu melaksanakan keinginannya tersebut.

“Dan dia juga ingin punya legacy, itu saya bicara sama Pak Prabowo. Beliau juga ingin punya legacy, dan dia pintar, jadi apa yang dilihat ini yang memungkinkan membuat legacy.”

Ia kemudian menyebut sejumlah bidang yang mungkin akan menjadi legacy Prabowo sebelum masa Pilpres 2029.

“E catalogue, hilirisasi, baik di seaweed, di mineral, pemerintahan berbasis elektronik, itu semua kan akan menciptakan legacy, sudah jalan, dan dia tidak punya banyak waktu sampai Pilpres 2029.”

“Dia sangat bisa melakukan hitungan itu, dan beliau tanya saya, saya juga sampaikan pikiran-pikiran saya,” kata Luhut.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU