> >

Koalisi Sipil Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Pembelian Jet Tempur Mirage oleh Kemhan ke KPK

Hukum | 13 Februari 2024, 10:24 WIB
Jet tempur Mirage 2000-5 milik Angkatan Udara Kerajaan Qatar. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan bakal melaporkan dugaan korupsi berupa suap pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 oleh Kemhan ke KPK, pada hari ini, Selasa (13/2/2024). (Sumber: Avionslegendaires/Kompas.com)

Diberitakan sebelumnya, Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir, Kemhan RI dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diisukan terlibat suap pembelian pesawat tempur bekas Mirage 2000-5 dari Qatar.

Meski demikian, isu tersebut telah dibantah Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Ahzar Simanjuntak.

Dahnil menyebut berita korupsi pembelian jet tempur Mirage 2000-5 yang melibatkan Prabowo sebagai "hoaks dan fitnah."

"Tidak ada pembelian Pesawat Mirage walaupun itu pernah direncanakan, tapi sudah dibatalkan. Jadi secara konten semua yang disampaikan itu jelas fitnah," kata Dahnil di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).

 

Lebih lanjut, ia pun menduga pemberitaan tersebut diciptakan pihak tertentu di hari menjelang pencoblosan Piplres 2024 pada 14 Februari pekan depan, untuk memberi dampak negatif kepada Prabowo yang juga merupakan salah satu capres.

"Sumber berita ini kan muncul dari salah satu situs MSN. Konten MSN ini kontennya agregator Microsoft dan ambil dari Metanext. Kalau dicek ke Metanext berita itu tidak ada sama sekali," ucapnya.

"Dari sisi teknis jelas ini juga diciptakan orang-orang tertentu untuk tebar fitnah bagi Prabowo-Gibran terkait dengan pemilihan yang tinggal beberapa hari ke depan," jelas Dahnil.

Kabar dugaan korupsi yang meyeret nama Prabowo tersebu tertulis dalam artikel bertajuk "Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation" pada Jumat, 9 Februari 2024.

Namun diketahui, sejak Minggu malam (10/2), artikel tersebut sudah tidak bisa diakses.

Baca Juga: Bantah Ada Korupsi, Kemhan: Pembelian Jet Mirage dari Qatar Batal karena Ruang Fiskal Terbatas

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU