Hasil Hitung Cepat SMRC Sebut Anies-Muhaimin Menang di 2 Provinsi di Sumatra
Rumah pemilu | 14 Februari 2024, 18:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Hasil hitung cepat sementara Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang di Provinsi Aceh dan Sumatra Barat.
Penjelasan itu disampaikan oleh Deni Irvani, Direktur Riset SMRC dalam dialog di Kompas TV, Rabu (14/2/2024).
“Sumatra sejauh ini tentu saja kita lihat terus perkembangannya. Sejauh ini data di Sumatra, ada 10 provinsi di sana, ada delapan provinsi yang sementara dimenangkan oleh pasangan 02 dan dua provinsi yang lebih pada pasangan 01, yaitu Aceh dan Sumatra Barat,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Deni menjelaskan, berdasarkan hasil penghitungan cepat, untuk sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul secara nasional dengan perolehan 58,15 persen suara.
“Dari hasil quick count kita, SMRC, sampai saat ini (16.05 WIB), data masuk sudah di atas 50 persen, dan pasangan 02 dapat dukungan 58,15 persen; pasangan 01 dapat 25,27 persen; dan 03 dapat 16,58 persen.”
“Jaraknya secara statistik itu jarak yang signifikan, artinya bisa disimpulkan memang 02 unggul dari calon yang lain,” bebernya.
Baca Juga: Ini yang Jadi Catatan Charta Politika dari Hitung Cepat Pemilu 2024
Kedua, kata dia, dibandingkan dengan cut-off 50 persen pun, perolehan suara pasangan 02 signifikan secara statistik, artinya bisa disimpulkan 02 akan unggul di atas 50 persen.
“Satu poin lagi, saya sudah melihat sebaran suara menurut provinsi, dan kita prediksi 02 akan unggul lebih dari 50 persen provinsi,” tambahnya.
“Karena itu, menurut quick count ini bisa disimpulkan bahwa 02 diprediksi akan memenangkan pemilihan preisden dalam satu putaran.”
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa ini merupakan hasil hitung cepat. Untuk hasil pastinya, ia meminta untuk menunggu hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tentu saja ini adalah hasil quick count, hasil hitung cepat, sebuah estimasi yang punya manfaat tentu saja bagi kita semua. Tapi kita tentu saja harus menunggu hasil rekapitulasi KPU sampai mereka mengumumkan pada masyarakat.”
Ia juga menyebut bahwa pihaknya memiliki alat untuk memprediksi apakah data yang masuk pada hitung cepat tersebut sudah stabil.
Baca Juga: Kawal Pemilu 2024, Litbang Kompas Lakukan Hitung Cepat dengan Fitur Dalam Gawai
“Kami punya alat untuk melihat apakah data ini masih akan berubah atau sudah stabil. Ternyata sejak data masuk 40 persen pun sudah stabil. Kita melakukan analisis statistik dengan pembobotan data, sehingga data kita buat proporsional di setiap provinsi, bahkan di setiap dapil (daerah pemilihan),” tuturnya.
“Sehingga kita bisa mengatakan bahwa kalaupun data masuk semua, hasilnya tidak akan jauh berbeda dari data masuk saat ini. Kemungkinan perubahan hanya satu sampai dua persen saja," tutupnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV