> >

Soal Pilpres 2024, MUI: Siapapun yang Terpilih, Kita Berkewajiban untuk Mengawasinya

Rumah pemilu | 19 Februari 2024, 22:21 WIB
Foto Arsip. Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis mengajak seluruh pihak untuk mengawasi jalannya pemerintahan lima tahun ke depan, terlepas dari siapapun calon presiden (Capres)-calon wakil presiden (Cawapres) yang terpilih di Pilpres 2024. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh pihak untuk mengawasi jalannya pemerintahan lima tahun ke depan, terlepas dari siapapun calon presiden (Capres)-calon wakil presiden (Cawapres) yang terpilih di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Senin (19/2/2024).

"Kita sudah sepakat sistemnya siapa yang milih paling banyak. Mari kita kontrol besok ke depan. Siapa yang terpilih pun adalah kita berkewajiban untuk mengawasinya," kata Cholil.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan sejatinya, suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 bukan hanya tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai lembaga penyelenggara Pemilu.

Menurutnya, suskesnya Pemilu juga merupakan tanggungjawab seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini dikarenakan salah satu indikator penting bagi keberhasilan Pemilu adalah partisipasi dari masyarakat.

"Ini bukan hanya kerjaannya KPU, ini yang benar bukan hanya karena bawaslu, tapi karena keterlibatan kita semua. Karena yang milih kita, yang dipilih adalah dari antara kita," tegasnya, dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Massa Penolak Hasil Pemilu 2024 Geruduk KPU RI, Soroti Kecurangan di Pilpres

Seperti diketahui, terdapat tiga pasangan capres-cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2024.

Mereka yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU