> >

BMKG Sebut 14 Wilayah Berstatus Waspada akibat Hujan, Ini Daftarnya

Peristiwa | 21 Februari 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi: logo BMKG. (Sumber: BMKG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia menghadapi ancaman cuaca ekstrem pada periode terkini. 

Waspada terhadap hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang menjadi sorotan utama, terutama dengan penunjukan 14 daerah sebagai zona waspada oleh BMKG.

Dalam laman resmi BMKG yang dikutip di Jakarta, Rabu (21/2) daerah berstatus waspada itu meliputi: 

  • Aceh 
  • Sumatera Utara 
  • Jambi 
  • Sumatera Selatan 
  • Lampung 
  • Jawa Barat 
  • Jawa Tengah 
  • Yogyakarta 
  • Jawa Timur 
  • Banten 
  • Kalimantan Barat 
  • Kalimantan Tengah 
  • Kalimantan Selatan 
  • Papua

Baca Juga: BMKG Mengimbau Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Banten Perode 19-20 Februari

Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar wilayah Maluku Tengah, Seram bagian barat, Seram bagian timur.

Selanjutnya, BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanibar pada sore hari. Sementara itu, Jambi, Banjarmasin, Palembang, Palangka Raya diprakirakan hujan sedang pada pagi hari.

Kemudian, kota lainnya, seperti Denpasar, Serang, Palangka Raya, Samarinda, Ambon, Mataram, Kupang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Medan, dan Gorontalo diprediksi hujan ringan pada siang hari.

Sedangkan wilayah DKI Jakarta sebagian besar pada pagi dan siang hari akan mendung berawan dengan kecepatan angin 10 km/jam dan kelembaban 80-90 persen.

Prediksi cuaca juga memperingatkan potensi hujan disertai petir di beberapa pulau terpencil.

BMKG menggarisbawahi bahwa upaya kesiapsiagaan menjadi kunci menghadapi potensi bencana hidro-meteorologi yang mengintai. 

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menyoroti perlunya peningkatan kewaspadaan hingga akhir Februari 2024, mengingat curah hujan yang tinggi dengan rentang 150 mm hingga 300 mm, bahkan lebih.

Selain ancaman hujan, penduduk di sepanjang pesisir dan perairan Indonesia juga dihadapkan pada risiko bahaya gelombang laut yang berkisar dari sedang hingga sangat tinggi. Informasi ini didapat dari laporan indeks sinar ultra violet (UV) yang diterbitkan melalui akun Instagram @infobmkg.

Puncak risiko sinar UV diprediksi terjadi pada pukul 12.00 waktu setempat, dengan tingkat 8-10 pada daerah pesisir dan laut. 

Oleh karena itu, BMKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk meminimalkan paparan sinar matahari hingga pukul 16.00, menggunakan perlindungan seperti pakaian pelindung dan kacamata hitam, serta penggunaan tabir surya dengan SPF 30+ setiap 2 jam.

Selain itu, menghindari paparan langsung di permukaan yang cerah seperti pasir dan air juga disarankan, karena dapat meningkatkan risiko paparan UV yang berpotensi merugikan bagi kesehatan kulit. 

Baca Juga: Cuaca Hari Ini, BMKG: Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 21 Provinsi

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU