> >

Netizen Keluhkan Cuaca Panas, Apakah Berkaitan dengan Hari Tanpa Bayangan?

Humaniora | 23 Februari 2024, 10:32 WIB
Ilustrasi cuaca panas terik. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah netizen mengeluhkan cuaca panas di sejumlah daerah. Padahal, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah memprediksi bahwa musim hujan masih berlangsung hingga April 2024.

Tumben panas hari ini, kalian ngerasa gak sih panas banget,” tulis netizen di akun X @tanyakanrl, Kamis (22/2/2024).

Cuitan tersebut pun mendapatkan banyak respons. Tidak sedikit netizen yang mengeluhkan hal sama. 

Iya bener bahkan nyalain kipasnya malah ngeluarin hawa panas udah kaya hairdryer,” balas akun @bbii***.

Iya plis aku seharian rasanya kayak jagung bakar,” ujar yang lain.

Baca Juga: Waspada Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 22-25 Februari 2024

Lantas, apakah cuaca panas yang terjadi belakangan ini berkaitan dengan hari tanpa bayangan?

Seperti diketahui, Indonesia tengah mengalami hari tanpa bayangan yang dimulai sejak Rabu (21/2/2024) kemarin di Baa, Nusa Tenggara Timur dan akan berakhir pada 4 April di Sabang, Aceh.

Fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi karena orientasi dan gerakan Bumi terhadap Matahari. Bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak sepenuhnya sejajar dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi mengelilingi Matahari.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Eddy Hermawan, menjelaskan bahwa hari tanpa bayangan tidak memicu cuaca panas terik.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU