> >

Golkar Sebut Usulan Hak Angket DPR karena Ada yang Emosi Akibat Kalah Pemilu 2024

Rumah pemilu | 23 Februari 2024, 16:33 WIB
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyebut pertemuan antara Airlangga Hartarto dengan Prabowo Subianto tak menutup kemungkinan koalisi, Jumat (28/4/2023). (Sumber: Tangkapan layar/Nadia Intan)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyebut, tak ada urusan yang mendesak sehingga DPR harus menggulirkan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

Menurut dia, pihak yang mengusulkan hak angket karena dia emosi tak terima kalah dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut. 

Baca Juga: PDIP Tegaskan Bakal Gulirkan Hak Angket: Ini Langkah Penting untuk Mengungkap Kecurangan Pemilu

"Tidak ada alasan yang mendesak akan hak angket ini, kecuali emosi sesaat akibat kekalahan pemilu ya," ujar Dave Laksono, Kamis (22/2/2024). 

Ia meyakini jalannya Pemilu 2024 sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya, karena berjalan dengan adil dan bersih.

"Pemilu telah berjalan dengan baik, kami bersyukur bahwa Golkar mendapatkan lonjakan suara yang cukup baik. Ini membuktikan kepercayaan masyarakat kepada kader dan partai Golkar semakin meningkat."

"Proses pemilu berjalan sesuai dengan aturan yang telah kita semua sepakati dalam PKPU. Kebebasan rakyat dalam memilih tidak ada belenggu yang menahan. Jadi kurang paham juga saya apa yang menjadi alasan untuk menggulirkan hak angket," katanya.

Selain itu, kata dia, usulan hak angket itu juga tak diatur dalam Undang-Undang Pemilu tahun 2017. 

"Proses perhitungan juga belum rampung dan kita kan memiliki wadah seperti MK untuk dapat mengajukan gugatan," katanya. 

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU