> >

Begini Prediksi BMKG soal Penentuan Hilal Awal Ramadan 2024 di Indonesia

Peristiwa | 26 Februari 2024, 16:39 WIB
Ilustrasi gambar hilal atau bulan sabit sebagai penetapan awal puasa Ramadan dalam pemantauan hilal (rukyatul hilal) (Sumber: kemenag.go.id)

"Dari peta ketinggian hilal dapat dilihat bahwa keterlihatan hilal pada tanggal 10 Maret 2024 sangat kecil sekali dikarenakan ketinggiannya masih di bawah nol derajat," ujar Himawan, Jumat (23/2/2024), dikutip dari Kompas.com.

Merujuk laporan yang disusun BMKG, ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret 2024 berkisar antara minus 0,33 derajat di Jayapura, Papua sampai 0,87 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat.

Tinggi hilal merupakan besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi Bulan di horizon atau ufuk.

Himawan memprediksi 1 Ramadan 2024 menurut pemerintah akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Hal ini, karena pada Senin (11/3), ketinggian dan elongasi hilal sudah memenuhi kriteria baru MABIMS.

Saat Matahari terbenam pada 11 Maret 2024, ketinggian hilal di Indonesia berkisar antara 10,75 derajat di Merauke, Papua Selatan sampai 13,62 derajat di Sabang, Aceh. Adapun elongasinya, berkisar antara 13,24 derajat di Jayapura hingga 14,95 derajat di Banda Aceh, Aceh.

"Jika dilihat dari peta ketinggian hilal dan kriteria MABIMS yang baru, maka pemerintah akan menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H pada tanggal 12 Maret 2024," tutur Himawan.

"Kita tunggu keputusan dari lembaga yang berhak memutuskan kapan tanggal 1 Ramadhan, yaitu dari Kementerian Agama Republik Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH Sirril Wafa menyampaikan Hilal tidak mungkin terlihat pada tanggal 29 Sya'ban 1445 H atau pada Ahad, 10 Maret 2024.

Menurut perhitungan yang dilakukannya, diperkirakan bahwa 1 Ramadhan 1445 H akan dimulai pada tanggal 12 Maret 2024.

"Untuk awal Ramadhan tahun ini, dengan memperhatikan posisi hilal baik tinggi maupun elongasinya, secara pengalaman atau tajribah, hilal tak mungkin dapat dirukyat pada Ahad sore 10 Maret," kata Kiai Sirri, Jumat (23/2/2024).

"Jadi langkah ikmal/istikmal Sya'ban sebagaimana tertulis di almanak PBNU sudah benar. Insyaallah fix 1 Ramadhan 1445 H bertepatan dengan 12 Maret 2024 M," ujarnya dikutip dari NU online.

Informasi lebih lanjut mengenai prediksi penentuan awal Ramadan 2024 dapat ditemukan di situs resmi BMKG. 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU