> >

Deretan Tradisi Jelang Puasa Ramadan di Indonesia, Salah Satunya Munggahan

Humaniora | 5 Maret 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi. Tradisi munggahan (Sumber: bdtbt.esdm.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berbagai tradisi menyambut bulan puasa Ramadan menjadi bagian dari keragaman budaya di Indonesia yang kerap dirayakan dengan penuh keceriaan dan kebersamaan.

Tidak hanya munggahan yang menjadi tradisi khas masyarakat Jawa Barat, tetapi tradisi ini juga dijumpai di Aceh dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.

Diperkirakan, umat Islam akan menyambut bulan Ramadan 2024 yang jatuh pada tanggal 11/12 Maret 2024.

Sebelum memasuki bulan suci Ramadan, sebagian masyarakat di berbagai daerah Indonesia memiliki tradisi khas untuk menyambutnya.

Setiap tradisi menyambut bulan Ramadan dari berbagai daerah tersebut memiliki keunikan tersendiri, yang mencerminkan kekayaan budaya dan adat istiadat di Indonesia.

Tradisi menyambut bulan puasa Ramadan di Indonesia:

1. Munggahan 

Tradisi ini umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat. Munggahan adalah momen berkumpul bersama keluarga atau orang terdekat seminggu sebelum bulan puasa. 

Selain meminta maaf, masyarakat juga menikmati hidangan bersama, seperti nasi liwet dan bakar ikan, bahkan ada yang memilih untuk berlibur ke tempat wisata.

2. Suro’baca 

Masyarakat Makassar memiliki tradisi suro’baca, yaitu makan bersama dan silaturahmi menjelang bulan Ramadan.

Baca Juga: Menghitung Hari Menuju Ramadan, Harga Daging Ayam dan Sejumlah Bahan Pokok Naik!

3. Padusan 

Masyarakat Boyolali memiliki tradisi padusan, di mana mereka mandi atau berendam di laut atau sumber air kramat untuk menyucikan diri menjelang Ramadan.

4. Nyadran 

Selain padusan, masyarakat Boyolali juga melakukan tradisi nyadran, yaitu membersihkan makam leluhur dan mempersembahkan sajian makanan yang disebut tenong.

5. Mengibung 

Tradisi mengibung biasanya dilakukan di Bali. Seperti munggahan, acara ini diwarnai dengan jamuan makan bersama. Namun, porsi makanan dalam mengibung diperuntukkan bagi empat hingga tujuh orang.

6. Nyorog 

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Betawi, di mana mereka membagikan bingkisan makanan kepada keluarga atau tetangga untuk menyambut bulan Ramadan.

7. Malamang 

Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat memiliki tradisi malamang, yaitu membuat lemang dari ketan menjelang bulan puasa.

8. Balimau

Di masyarakat Minangkabau, ada tradisi mandi menggunakan jeruk nipis untuk menyambut bulan Ramadan. Tradisi ini dilakukan untuk membersihkan diri secara lahir dan batin.

9. Pelon Unggahan 

Masyarakat Banyumas, Jawa Tengah, memiliki tradisi ziarah kubur yang disebut pelon unggahan, di mana mereka melakukan ziarah ke makam Bonekeling dan menyajikan makanan khas Banyumas.

10. Meugang 

Di Aceh, ada tradisi bernama Meugang. Meugang adalah tradisi makan daging yang dilakukan menjelang bulan Ramadan. Tradisi ini dimulai sejak masa Sultan Iskandar Muda pada abad ke-16. 

Dalam Meugang, orang kaya memberi daging sapi kepada fakir miskin, dan tradisi ini sering dilakukan menjelang bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Melonjak

Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Tribun News


TERBARU