> >

Ade Armando dan Ronny Talapessy Berpotensi Gagal ke DPR dari Dapil DKI Jakarta II

Rumah pemilu | 13 Maret 2024, 19:17 WIB
Calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, mengaku mendengar isu tentang kontrak politik antara Ganjar Pranowo dengan PDI-P dari orang yang ia percaya, Selasa (13/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid calon legislatif (Caleg) DPR RI dari PKS dan mantan vokalis Dewa 19 Once Mekel Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan merupakan dua nama yang berpeluang besar mendapatkan kursi di Senayan. 

Keduanya bertarung di Pemilu 2024 di daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II, yang dikenal sebagai "Dapil Neraka". Dapil DKI Jakarta II ini meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. 

Sebanyak 125 Caleg yang bertarung di Dapil DKI Jakarta II ini memperebutkan tujuh kursi DPR RI. 

PKS yang memperoleh suara terbanyak diperkirakan akan mendapatkan dua kursi DPR RI. Disusul PDIP, Golkar, Gerindra, PKB dan PAN masing-masing 1 kursi. 

Namun perolehan suara ini belum sepenuhnya masuk rekapitulasi lantaran KPU masih melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Baca Juga: Sederet Temuan Bawaslu soal Dugaan Pelanggaran di PSU Malaysia: Ada Pembagian Kartu Nama Caleg

Ada sejumlah nama politisi dan tokoh terkenal yang kemungkinan tidak lolos ke Senayan, meski surat suara dari Luar Negeri belum dihitung. 

Berikut daftar tokoh dan politisi yang berpotensi gagal menjadi anggota DPR RI di Pemilu 2024, hasil rekapitulasi surat suara wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat:

1. Iwan Sumule 

Iwan Sumule merupakan Caleg dari Partai Gerindra. Iwan yang berada di nomor urut 2 mendapat 12.546 suara, kalah suara dari Himmatul Aliyah yang memperoleh 68.445. Himmatul adalah petahana anggota DPR RI yang mendapat nomor urut 1. 

2. Ronny Talapessy

Ronny Berty Talapessy atau dikenal Ronny Talapessy merupakan Caleg dari PDI-Perjuangan. 

Advokat yang naik daun karena membela Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E ini gagal duduk sebagai wakil rakyat di DPR karena kalah saing dengan para senior di PDI-P. Seperti Masinton Pasaribu, Eriko Sotarduga dan Prasetyo Edi Marsudi. 

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Jakarta, Segini Hasil Rekapitulasi KPU

Dalam Rekapitulasi Nasional di KPU RI, minus hasil pemilihan Luar Negeri, Ronny mendapat 26.250 suara. Sedangkan Caleg PDI-P yang memperoleh suara terbanyak yakni Once Mekel dengan 47.896.

Kemudian Masinton Pasaribu 44.243 dan Eriko Sotarduga 40.880 suara. Once, Masinton dan Eriko saat ini masih bersaing untuk memperebutkan satu kursi DPR RI untuk PDI-P dari Dapil DKI Jakarta II. 
 
3. Ahmad Effendy Choirie

Ahmad Effendy Choirie atau Gus Choi gagal lolos ke Senayan setelah perolehan Partai NasDem 107.620 suara atau berada di peringkat delapan. Di atas NasDem ada Partai Demokrat yang memperoleh 119.110 suara. 

Dalam Rekapitulasi Nasional di KPU RI, minus hasil pemilihan Luar Neger, Gus Choi mendapat 17.926 suara. 

4. Icuk Sugiarto

Icuk merupakan juara dunia bulu tangkis tahun 1983. Legenda tunggal putra bulu tangkis Indonesia maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Hanura. 

Dalam Pileg 2024 minus hasil pemilihan Luar Negeri, Icuk mendapat 2.081. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU