> >

Kominfo Take Down 1.971 Informasi Bohong atau Hoaks Terkait Pemilu Sejak Juni 2023

Politik | 20 Maret 2024, 14:49 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penurunan atau take down 1.971 informasi bohong atau hoaks terkait dengan Pemilu 2024. (Sumber: Kemenkominfo)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penurunan atau take down 1.971 informasi bohong atau hoaks terkait dengan Pemilu 2024. 

Data tersebut dihimpun pada 17 Juni 2023 hingga 18 Maret 2024. Hal itu ia sampaikan usai mengikuti rapat koordinasi terkait pengamanan di bidang informasi dan komunikasi pascapemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

“Jumlah sebaran hoaks ini mencapai 3.235 hoaks, di mana 1.970 hoaks kita take down. Pertanyaannya, sisanya ke mana? Itu kita stempelin hoaks," kata Budi seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (20/3/2024). 

Baca Juga: Hari H Pengumuman Hasil Pemilu, KPU Kebut Rekapitulasi Suara 2 Provinsi yang Tersisa

"Itu hoaks yang tidak perlu di take down, distemplelin saja karena judulnya, isunya tidak masuk akal,” tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengajak insan pers untuk turut mencegah penyebaran informasi hoaks demi menjaga situasi kondusif di tanah air.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan hasil Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu (20/3/2024).

“Saya juga mengimbau kepada rekan-rekan media juga dapat untuk menyampaikan narasi-narasi yang baik dan menyejukkan tentunya," ujar Hadi. 

Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR Usul ASN Golongan III ke Bawah Dapat Insentif Seperti Bansos

"Di samping itu juga mengajak rekan-rekan media untuk bersama-sama menangkal informasi palsu atau hoaks demi menjaga kondusivitas yang saat ini terus kita jaga,” lanjutnya.  

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU