> >

Rekapitulasi Nasional di 36 Provinsi Suara PSI Cuma 2,7 Persen, Ini Caleg yang Terancam Gagal ke DPR

Rumah pemilu | 20 Maret 2024, 16:03 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyerahkan surat keputusan pengangkatan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI saat acara Kopi Darat Nasional: Deklarasi Politik PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). (Sumber: Rony Ariyanto Nugroho/Kompas.id)

Jika PSI tak lolos ambang batas parlemen, maka posisi Grace dapat digantikan caleg dari PDIP Darmadi Durianto yang memperoleh 95.533 suara.

2. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka

Isyana Bagus Oka dapat masuk ke DPR jika PSI lolos parlemen. Isyana mendapat 78.140 suara di dapil Banten III.

Di dapil ini ada 10 kursi yang diperebutkan. Jika PSI tak lolos ambang batas, maka jatah Isyana akan diganti oleh caleg dari PDIP Marinus Gea.

3. Ade Armando

Ade maju sebagai caleg di "dapil neraka" DKI Jakarta II. Dapil ini meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan pemilih dari luar negeri.

Baca Juga: Ade Armando dan Ronny Talapessy Berpotensi Gagal ke DPR dari Dapil DKI Jakarta II

Terdapat tujuh kursi yang diperebutkan di Dapil DKI Jakarta II. Ade mendapat 54.199 suara di dapil tersebut.

Jika PSI gagal memenuhi ambang batas, maka posisi itu akan digantikan oleh caleg dari Partai Demokrat.

4. Cynthia Riza

Cynthia bisa duduk di DPR RI jika PSI melewati ambang batas parlemen. Cynthia mencalonkan di Dapil Jawa Tengah V. 

Di dapil itu, ada delapan kursi yang diperebutkan dan PSI memiliki peluang mendapat satu kursi dengan perolehan suara 134.249 suara.

Baca Juga: 2 Mantan Pimpinan KPK Terancam Gagal jadi Wakil Rakyat di Senayan

Perolehan suara yang dimiliki Cynthia yaitu 60.003 suara, tertinggi di antara para caleg PSI. 

5. Paulus Totok Lusida

Paulus maju sebagai caleg dari Dapil Jawa Timur I. Terdapat 10 kursi yang diperebutkan dari dapil itu.

PSI mendapat satu kursi jika lolos ambang batas parlemen dan berpotensi diisi Paulus yang mendapatkan 45.239 suara.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU