> >

Hadar Nafis Sebut yang Berkuasa Kontrol Penyelenggara Pemilu: Betul-Betul Memegang Mereka

Rumah pemilu | 21 Maret 2024, 10:10 WIB
Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekaligus perwakilan dari Koalisi Jaga Suara 2024, Hadar Nafis Gumay, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (8/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur Eksekutif NETGRIT Hadar Nafis Gumay sebut yang berkuasa telah mengontrol penyelenggara pemilu. Sehingga pemilu yang dalam tahapannya banyak sekali persoalan,  tetap berlangsung.

Demikian Hadar Nafis Gumay dalam keterangannya dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (21/3/2024).

“Karena semua pihak terutama yang berkuasa, yang mengontrol penyelenggara pemilu kita itu betul-betul memegang mereka, penyelenggara pemilu satu sama lain saling membela, jadi mereka menyelamatkan dengan argumentasi sederhana sebetulnya,” kata Hadar.

“Wah kalau diganti penyelenggara, nanti bisa berantakan pemilu kita, ini kita untuk demi kelancaran dan seterusnya. Pendekatan-pendekatan yang sangat normatif tetapi tidak menjawab persoalan yang ada.”

Pada akhirnya, kata Hadar, penyelenggara pemilu 2024 menjadi tidak mandiri, tidak berintegritas, dan juga tidak profesional dalam mengawal pelaksanaan elektoral yang jurdil dan luber.

Baca Juga: Hadar: Pemilu 2024 Bermasalah dan Kualitasnya Sangat Rendah, Penyelenggara Manipulasi Sejak 2022

“Kejadian ini sudah sudah sejak awal dan kemudian berlangsung di tahapan tahapan selanjutnya. Jadi saya melihat persoalan pemilu kita sebetulnya satu faktornya adalah penyelenggara pemilu yang tidak mandiri, tidak berintegritas, dan tidak juga professional,” ucap Hadar.

Hadar lebih lanjut menegaskan, sikap kritisnya terhadap penyelenggara pemilu 2024 bukan untuk maksud ingin membandingkan. Baginya, membandingkan penyelenggara pemilu periodenya dengan yang saat ini tidak fair.

“Silakan dinilai, tetapi saya hanya mau melihat apa yang ada dan saya punya bukti yang sangat lengkap, dan catatan ini sebenarnya sudah keluar di media dan saya sudah banyak melakukan upaya hukum terhadap hal ini,” jelas Hadar.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU