> >

Cegah Aksi Teror di Moskow, Pemerintah Pantau Pergerakan Jaringan Teroris ISIS hingga Lone Wolf

Hukum | 26 Maret 2024, 09:32 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyampaikan keterangan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/3/2024). Kemenko Polhukam mengantisipasi pasca serangan teroris di konser Moskow, Rusia. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, Pemerintah Indonesia terus memantau pergerakan terorisme di Indonesia.

Hadi menyampaikan hal tersebut menanggapi dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan teror seperti di Moskow, Rusia.

"Untuk deteksi dini, termasuk juga pemantauan terhadap jaringan-jaringan teroris, apalagi ISIS, terus dilaksanakan," kata Hadi di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Baca Juga: Menko Polhukam Hadi Ungkap Potensi Terorisme Jelang Paskah dan Idulfitri

Hadi lantas mengatakan bahwa pihaknya telah membicarakan hal tersebut dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Detasemen Khusus 88 Mabes Polri.

"Tadi sudah kami bicarakan antara BNPT dan BIN, juga dengan Kadensus (88 Mabes Polri), semuanya terus dipantau, baik pergerakan, termasuk aktivitasnya," ujarnya.

Selain itu, Hadi menjelaskan bahwa Pemerintah juga mengupayakan mendeteksi jaringan-jaringan teroris aktor tunggal atau lone wolf.

"Sekali lagi, Pemerintah tetap tidak akan memberikan ruang, dan selalu akan melaksanakan aksi apabila mereka akan melakukan kegiatan yang kurang baik tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah serangan teroris terjadi di gedung konser Crocus City Hall di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat Ibu Kota Rusia, Moskow, Jumat (22/3) waktu setempat.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Akhirnya Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, AS Tak Gunakan Hak Veto

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU