> >

Sopir Truk Mebel Penyebab Kecelakaan Beruntun Mengaku Dikerjai Orang: Saya Beli Semua Mobil Itu

Peristiwa | 28 Maret 2024, 13:28 WIB
Kondisi usai kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024). (Sumber: Dok. Polda Metro Jaya via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sopir truk mebel berinisial IM alias Isnem yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, buka suara terkait peristiwa tabrakan yang dialaminya pada Rabu (27/3/2024).

Dilansir dari unggahan akun Instagram @jakarta.terkini, pemuda berusia 18 tahun itu mengeklaim bahwa peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi karena dikerjai seseorang yang mencopot tali gas truk yang dikendarainya.

"Saya kan makan di warung, kehabisan uang jalan, warungnya itu enggak percaya, saya bawa orang, ngeyel orangnya trus kabur, tali gasnya dicopotin sama dia, nanti saya cari," kata MI dikutip pada Kamis (28/3/2024).

Baca Juga: Ngeri Penampakan Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Empat Orang Alami Sesak Dada

Gara-gara kejadian tersebut, MI mengaku murka hingga emosinya tidak stabil ketika mengendarai truk bermuatan sofa besar itu. 

"Saya di POM itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopotin. Begitu saya pasang tali gas itu, gas itu enggak bisa disetel lagi, saya enggak kuat ngangkat lagi, yang penting bisa digas," ujar MI.

Selanjutnya, MI dicecar polisi soal dirinya yang sempat menabrak sebuah mobil pribadi terlebih dahulu sebelum kecelakaan beruntun di gerbang Tol Halim Utama.

Awalnya, MI tidak mengaku telah menabrak mobil merek Xpander yang berjarak 300 meter sebelum gerbang Tol Halim Utama. Padahal, peristiwa tabrakan itu terekam dalam kamera milik warga.

"Awalnya sebelum terjadi kecelakaan itu kamu serempetan sama mobil enggak?" tanya polisi.

"Enggak," jawab MI.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Gerbang Tol Halim Libatkan 5 Mobil, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

Namun, ketika terus dicecar polisi, MI pun akhirnya mengaku telah menabrak mobil pribadi tersebut.

"Mendekat gerbang tol itu kamu enggak bisa ngerem?" tanya polisi.

"Iya, kecepatan tinggi," kata MI.

"Akhirnya nabrak di depan," ujar polisi.

"Rem berfungsi tapi nyerempet mobil saya di tol itu tadi," tutur MI.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU