> >

Ledakan Gudang Amunisi di Bogor Bukan Pertama Kali, Pernah Terjadi di Cilandak dan Tanjung Priok

Peristiwa | 1 April 2024, 00:54 WIB
Penampakan gudang peluru TNI yang kebakaran dan terjadi sejumlah ledakan pada Sabtu (30/3/2024) malam. (Sumber: YouTube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gudang peluru atau gudang amunisi daerah (gudmurah) di Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meldak pada Sabtu (30/3/2024) malam.

Diketahui, ledakan yang berasal dari gudang nomor 6 ini sempat membuat warga sekitar panik hingga berlarian menyelamatkan diri.

Meski demikian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan tidak ada korban dalam ledakan Gudmurah milik Kodam Jaya tersebut.

“Tidak ada korban, karena (gudang amunisi) memang jauh dari permukiman masyarakat,” kata Agus saat konferensi pers. Minggu (31/3/2024).

Jika menilik sejarah, peristiwa ledakan gudang peluru di Ciangsana bukanlah pertama kali terjadi di Indonesia.

Jauh sebelum peristiwa tersebut, tepatnya pada 40 tahun lalu, di mana terjadi ledakan yang mirip di gudang peluru milik Korps Marinir Angkatan Laut, Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan.

Dikutip dari Kompas.id, dalam peristiwa yang terjadi pada 29 Oktober 1984 lalu ini, berbagai jenis amunisi, seperti granat mortar, roket, serta berbagai amunisi kecil dan sedang, meledak dan meluncur hingga berkilometer jauhnya tanpa arah.

Akibat ledakan tersebut, sebanyak 1.500 rumah rusak dan hancur serta lebih dari 1.000 keluarga diungsikan.

Sementara berdasarkan keterangan resmi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada 31 Oktober 1984, disebutkan 15 orang tewas dan 26 orang terluka dalam musibah tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Kabar Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi TNI AD?

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Kompas.id/Kompas.com.


TERBARU