> >

Alasan Kejagung Periksa Sandra Dewi, Dianggap Tahu Aliran Uang Hasil Korupsi Harvey Moeis

Hukum | 4 April 2024, 15:49 WIB
Sandra Dewi usai diperiksa penyidik kejaksaan di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024). (Sumber: ANTARA/Walda Marison)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Kuntadi mengungkapkan alasan pihaknya memeriksa Sandra Dewi dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.

Diketahui, dalam kasus tindak pidana korupsi tersebut, Kejagung telah menetapkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka. 

Kuntadi membeberkan tim penyidik merasa perlu memeriksa Sandra Dewi untuk mengetahui aliran uang hasil korupsi yang dilakukan suaminya, Harvey Moeis.

Baca Juga: Kasus Korupsi Timah, Kejagung Ungkap Buka Peluang Periksa Sandra Dewi Jika Ada Bukti

"Dalam rangka untuk memilah mana yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana yang diduga dilakukan saudara HM, mana yang tidak terkait," kata Kuntadi di Jakarta pada Kamis (4/4/2024).

Kuntadi menjelaskan, Sandra Dewi dianggap merupakan salah satu saksi yang mengetahui aliran uang panas yang dihasilkan oleh Harvey Moeis. 

Keterangan Sandra Dewi, kata Kuntadi, sangat diperlukan untuk memetakan aset dan rekening mana saja yang dapat disita kejaksaan sebagai barang bukti.

"Diharapkan kita tidak lakukan tindakan yang salah dalam penyitaan, jadi ada memilah dan memilih saja," ucap Kuntadi.

Saat ditanya berapa jumlah rekening dan aset lain yang diperkirakan akan disita kejaksaan, Kuntadi tidak mau menjelaskan secara rinci.

Baca Juga: Pengacara Bantah Robert Bonosusatya Diperiksa Kejagung Lagi: Cuma Tanda Tangan BAP buat 16 Tersangka

Dia juga menolak memberi penjelasan kala ditanya kemungkinan ada nama saksi lain yang akan diperiksa. "Nanti ya, lengkapnya nanti," kata Kuntadi.

Sementara itu, artis Sandra Dewi telah rampung menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Kejaksaan Agung atau Kejagung.

Sandra Dewi diperiksa penyidik Kejagung selama lima jam lamanya. Usai diperiksa, Sandra Dewi meminta wartawan tidak membuat berita hoaks alias tidak benar.

"Doain ya, doain ya. Jangan bikin berita-berita yang tidak benar. Tolong lihat data yang bener," kata Sandra Dewi saat keluar dari gedung Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Kata Sandra Dewi sambil Tersenyum Jelang Diperiksa Kejagung soal Kasus Korupsi Suaminya: Doakan ya

Saat ditanya lebih lanjut soal berita apa yang tidak benar, Sandra Dewi pun bungkam. Ia memilih berjalan menerobos barisan wartawan yang ada di depannya.

Sandra Dewi diketahui datang memenuhi panggilan penyidik pukul 09.25 WIB dan terlihat keluar pukul 14.14 WIB. 

Saat keluar, dia tetap melempar senyum kepada awak media yang telah menunggunya di pintu depan gedung Kejaksaan Agung.

Sandra Dewi tidak mengatakan banyak hal kepada awak media. Dia langsung masuk mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam sesaat setelah menyampaikan pesan singkat itu kepada awak media.

Baca Juga: Kejagung akan Panggil Sandra Dewi untuk Kasus Korupsi Timah: Kita akan Bikin Suatu Perkara Clear

Pada Senin (1/4), penyidik Jampidsus melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Penyidik menyita dua unit mobil mewah, yakni satu unit mobil Rolls Royce warna hitam, dan mobil Mini Cooper S Countryman F60 warna merah dengan nomor polisi tertulis B 883 SDW.

Mobil Rolls Royce diketahui merupakan hadiah ulang tahun yang diberikan Harvey Moeis kepada Sandra Dewi yang dipublikasikan oleh mereka di media sosial.

Selain itu, Tim Penyidik juga menemukan sejumlah barang, namun saat ini masih dilakukan verifikasi keasliannya oleh ahli sehingga belum dapat dikenakan tindakan penyitaan.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU