> >

Cerita Kades di Ciamis soal Kecelakaan Tol Japek, 9 Ponsel Penumpang Gran Max Tak Bisa Dihubungi

Peristiwa | 10 April 2024, 10:30 WIB
Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek (Japek) KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). (Sumber: ANTARA FOTO/Awaludin)

CIAMIS, KOMPAS.TV - Kepala Desa Tanjungjaya, Ciamis, Jawa Barat, Fik Hidayat, menceritakan kekhawatirannya soal identitas korban kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).

Begitu mengetahui adanya informasi kecelakaan yang melibatkan mobil Gran Max, Fik langsung menemui keluarga dari si sopir, Ukar Karmana (56) yang berada di Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Ciamis.

"Saya meluncur ke rumah keluarga (Ukar). Saya tanya kepada keluarga (terkait kecelakaan). Saat itu baru ada info sedikit (terkait kecelakaan)," kata Fik, Selasa (9/4).

Baca Juga: Misteri Pemilik Mobil Gran Max yang Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, Polisi Singgung Pidana

Ia mendapatkan informasi dari petugas Bhabinkamtibmas yang memperlihatkan foto KTP yang sebagian sudah terbakar, tetapi masih terlihat alamatnya.

Fik yang tiba di rumah keluarga Ukar meminta agar keluarga menghubungi Ukar, dua anak anaknya Zihan Windiansyah dan Sendi Handian, dan kerabatnya Rizky Prastya.

Sayangnya, ponsel Ukar tak dapat dihubungi.

Keluarga Ukar yang lain rupanya memiliki nomor telepon lima penumpang Gran Max yang lain. Pasalnya, anaknya yang bernama Sandi (saudara kembar Sendi) kerap ikut Ukar saat menjadi sopir travel.

Sandi memiliki nomor ponsel calon penumpang travel yang dikendarai ayahnya. Sayangnya, tak satupun penumpang Gran Max dapat dihubungi pascakecelakaan terjadi.

“Dari sembilan penumpang mobil Gran Max tersebut, tak ada satu pun yang bisa dihubungi,” ungkap Fik, seperti dikutip dari Kompas.com.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU