> >

Politikus PDIP: Pertemuan Prabowo-Megawati Bukan Patokan Posisi PDI-P di Pemerintahan Selanjutnya

Politik | 13 April 2024, 01:00 WIB
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, dalam konferensi pers di Media Center TPN, Jakarta, Senin (11/12/2023). (Sumber: Dokumentasi/TPN Ganjar-Mahfud)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertemuan Presiden  terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak menjadi patokan sikap politik PDI-P di pemerintahan selanjutnya. 

Politikus PDI-P Aryo Seno Bagaskoro menegaskan pertemuan Megawati dengan Prabowo tidak bisa disimpulkan PDI-P akan bergabung di pemerintahan selanjutnya. 

Aryo menjelaskan sikap politik PDI-P bukan diambil dari pertemuan tersebut, melainkan hasil rembuk nasional dalam kongres partai. 

"Soal posisi di dalam atau di luar pemerintahan, PDI Perjuangan mengenal mekanisme Kongres dalam menentukan sikap-sikap strategis Partai," ujar Aryo saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024). Dikutip dari Kompas.com.

Aryo menambahkan pertemuan Megawati dengan Prabowo memang menjadi hal yang ditunggu, setelah Pilpres 2024. 

Baca Juga: Di Dalam atau Luar Pemerintahan? Politkus PDIP Sebut Ditentukan Kongres

Dalam beberapa kesempatan Prabowo mengingingkan adanya persatuan dan kerja sama antar elemen politik. Namun di sisi lain, PDI-P melakukan gugatan terkait hasil pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi. 

DPP PDI-P dalam beberapa kesempatan menyatakan sikap partai terkait Pilpres ditentukan setelah adanya putusan MK dalam perkara perselisihan pemilu. 

Kalaupun nantinya ada pertemuan Megawati dan Prabowo, Aryo meyakini pertemuan tersebut tidak harus menghasilkan keputusan politik soal sikap PDI-P.

"Jadi apabila nanti ada pertemuan dengan Pak Prabowo, tidak serta-merta harus bermuara pada satu keputusan politik tertentu," ujarnya. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU