> >

Purnawirawan TNI soal Pengemudi Fortuner Arogan yang Gunakan Pelat Mobil Dinasnya Mengaku Tak Kenal

Peristiwa | 15 April 2024, 19:12 WIB
Kolase foto pengemudi mobil Toyota Fortuner pelat TNI yang diduga menabrak mobil lain dan mengaku adik jenderal. Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi buka suara terkait pelat dinas miliknya yang digunakan pengemudi mobil Fortuner yang cekcok usai diduga menabrak mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 57.  (Sumber: Tribunnews/Tangka layar akun media sosial X @tantekostt.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi buka suara terkait pelat dinas miliknya yang digunakan pengemudi mobil Fortuner yang cekcok usai diduga menabrak mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 57.

Sebagai informasi mobil Fortuner tersebut menggunakan pelat dinas 84337-00, di mana setelah diperiksa mengarah pada Asep.

Terkait hal tersebut, Asep mengaku heran, pasalnya, pelat dinas TNI dengan nomor registrasi 84337-00 tersebut masih digunakannya.

Menurut penjelasannya, pelat itu merupakan nomor dinas kendaraan operasional sehari-hari di Universitas Pertahanan sebagai guru besar sejak pensiun dari militer pada 2020 lalu.

Selain itu, ia menyebut kendaraan miliknya yang menggunakan pelat dinas tersebut bukanlah Fortuner melainkan Pajero Sport. Asep pun menjamin kendaraan dinasnya terdaftar dalam sistem.

"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata Asep dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).

Ia juga mengaku tidak mengenal maupun memiliki hubungan dengan pengemudi Fortuner arogan tersebut.

"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," jelasnya, dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Puspom TNI Selidiki Pengemudi Fortuner yang Ngaku Adik Jenderal usai Diduga Tabrak Mobil di Tol

Lebih lanjut, Asep menegaskan, tidak pernah meminjamkan, memberikan atau mendelegasikan penggunaan nomor pelat dinas itu kepada orang lain.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Tribunnews.


TERBARU