> >

Musim Kemarau 2024 Diperkirakan Mundur, Simak Jadwal dan Wilayah Terdampak dari BMKG

Peristiwa | 23 April 2024, 10:11 WIB
Ilustrasi musim kemarau. (Sumber: KOMPAS.COM/SUKOCO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau 2024 di Indonesia akan mundur dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Prediksi ini menunjukkan bahwa musim kemarau akan dimulai pada Mei 2024 dan mencapai puncaknya pada bulan Juli hingga Agustus 2024.

Baca Juga: BKSDA Baubau Gagalkan Penyelundupan Kanguru dan Cenderawasih Asli Papua

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memaparkan detail prediksi ini dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring dari Jakarta pada Jumat (15/3/2024).

“Namun demikian, terdapat beberapa wilayah yang mengalami puncak musim kemarau pada bulan Juli 2024 sebanyak 217 zom dan September 2024 sebanyak 68 zom,” ungkap Dwikorita.

Baca Juga: Cak Imin Akui Kalah dalam Pilpres 2024, Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Menurut Dwikorita Karnawati, puncak musim kemarau diperkirakan terjadi di bulan Agustus 2024, di mana 317 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 45,61% dari wilayah Indonesia akan mengalami periode terkering.

Sedangkan pada bulan Juli 2024, sekitar 217 ZOM akan mengalami puncaknya dan diikuti oleh 68 ZOM pada bulan September 2024.

Baca Juga: Timnas Irak Lolos 8 Besar, Cek Daftar Lengkap Tim Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Fenomena ini dipengaruhi oleh aktifnya Monsun Asia dan Monsun Australia. Khususnya, Monsun Australia akan mempengaruhi awal musim kemarau yang akan dimulai di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU