> >

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Begini Sejarah Mustika Ratu yang Didirikannya

Humaniora | 24 April 2024, 20:51 WIB
Mooryati Soedibyo, pendiri perusahaan Mustika Ratu meninggal dunia (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mooryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu meninggal dunia dalam usia 96 tahun.

Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

Jenazah Mooryati Soedibyo dimakamkan di Taman Pembibitan Obat Tradisional Mustika Ratu di Desa Tapos, Ciawi, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).

Menurut pihak keluarga, suami Mooryati, Soedibyo Purbo Hadiningrat, yang meninggal pada 1998, juga dimakamkan di taman tersebut.

Saat momen pelepasan jenazah, putra Mooryati Soedibyo, Djoko Ramiadji, sempat menyampaikan kenangan indah tentang ibunya. Sebelum meninggal dunia, Mooryati meraih penghargaan Lifetime Achievement Award dari Ibu Negara Thailand Pakpilai Thaivisin pada Maret 2024.

Selama hidupnya, Mooryati Soedibyo telah meraih banyak penghargaan. Selain Lifetime Achievement Award dari Thailand, Mooryati juga pernah mendapatkan Upakarti dan Kalpataru dari pemerintah Indonesia.

Mustika Ratu merupakan produsen kosmetik dan jamu terkemuka asal Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta Selatan.

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki pabrik di Ciracas, Jakarta Timur.

Setelah berdiri 40-an tahun yang lalu, Mustika Ratu kini telah diakui sebagai salah satu perusahaan penyedia produk dan perawatan kecantikan terbesar dan terdepan di Indonesia.

Sejarah Mustika Ratu

Sejarah berdirinya Mustika Ratu dimulai pada tahun 1975, ketika Mooryati Soedibyo memulai usaha kosmetik dan jamu di garasi rumahnya. Di tengah semangat dan dedikasinya, produk jamu dan kosmetik yang dibuatnya mendapat respon positif dari kerabat dan teman-temannya.

Tidak berhenti di situ, pada 14 Maret 1978, perusahaan ini secara resmi berdiri. Langkah berikutnya, pada 8 April 1981, Mustika Ratu memulai operasional pabriknya di Ciracas, Jakarta Timur.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, berbagai sumber


TERBARU