> >

TKN Prabowo-Gibran ke PDIP: Daripada Capek-capek ke PTUN, Tarik Menteri-Menteri dari Kabinet Jokowi

Politik | 25 April 2024, 10:25 WIB
Presiden RI, Joko Widodo memperkenalkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diminta menarik menteri-menterinya dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut dinilai lebih baik ketimbang mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk perkara Pilpres 2024 yang sebelumnya sudah diputus Mahkamah Konstitusi (MK) final dan mengikat.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Silfester Matutina kepada Kompas TV, Rabu (24/4/2024).

“Menurut saya, kalau langkah mereka (PDIP, red) PTUN itu,  belum ada sejarahnya langkah-langkah ini bisa batalkan Pak Prabowo dan Mas Gibran (jadi capres cawapres terpilih -red),” ucap Silfester.

Baca Juga: Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Dipecat: Punya Itikad Buruk dalam Laporan Terhadap Dewas

“Maksud saya, lebih baik daripada capek-capek untuk PTUN, yang paling gampang itu PDI-P menarik menteri-menterinya dari kabinet Pak Jokowi. Karena itu yang lebih memungkinkan dan gampang untuk dilakukan.”

Sebab, kata Silfester, putusan MK untuk sengketa Pilpres 2024 sudah final dan mengingkat. Atas dasar putusan MK tersebut, Silfester pun mengingatkan kepada semua pihak untuk menghormati dan patuh.

“Kenapa harus mereka ajukan PTUN terus bikin statement agar KPU membatalkan penetapan pleno presiden-wapres terpilih hari ini di KPU? Padahal, kita tahu bahwa putusan MK (Mahkamah Konstitusi) itu sudah final, jadi memang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Seluruh penyelenggara pemilu harus mematuhi itu. Jadi tidak ada masalah,” ujar Silfester.

Baca Juga: Wapres Ingatkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk Terima dengan Baik Putusan MK

PDI Perjuangan diketahui sempat meminta KPU RI menunda penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai capres cawapres terpilih 2024-2029. PDI Perjuangan beralasan tengah menempuh jalan hukum kembali di PTUN.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU