> >

Ditanya soal Peluang PKS Ikuti NasDem Masuk Pemerintahan Prabowo, Ini Jawaban Surya Paloh

Politik | 27 April 2024, 15:00 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, seusai menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ke-22 di Jakarta, Sabtu (27/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sepenuhnya berada di tangan PKS.

Peryataan tersebut disampaikan Paloh untuk menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan PKS mengikuti langkah NasDem bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintahan Prabowo.

“Otoritas sepenuhnya kan ada di kawan-kawan di PKS. Pandangan saya semuanya baik,” kata Paloh seusai menghadiri acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad PKS ke-22 di Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga: Surya Paloh Sebut Belum Ada Tawaran Menteri kepada NasDem: Kita Menyadari Siapa Kita

“Masalah bangsa ini begitu kompleks. Semakin memungkinkan kita mengajak para pihak untuk bersatu untuk mengatasi permasalahan-permasalahan kehidupan kebangsaan kita, pada prinsipnya itu baik,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Paloh juga menjawab pertanyaan mengenai tawaran posisi menteri kabinet dari pihak Prabowo.

Menurut dia, NasDem dan Prabowo tidak membicarakan hal itu. Ia juga mengatakan dirinya menyadari posisi NasDem yang bukan partai pengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Seperti diketahui, NasDem bersama PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengusung pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Belum, belum, belum. Belum ada (tawaran menteri), dan kita tidak membicarakan hal itu,” kata Paloh.

Saat ditanya mengenai respons internal Partai NasDem mengenai hal itu, Paloh menyatakan pihaknya sadar posisi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU