> >

Satu-Satunya di Dunia, Indonesia Punya 3 Fast Track pada Pemberangkatan Calon Jemaah Haji 2024

Humaniora | 5 Mei 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi. Dalam pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2024, Indonesia memiliki tiga jalur fsst track pemberangkatan jemaah haji. Yakni di Bandara Djuanda Surabaya, Bandara di Soemarmo Solo, dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. (Sumber: Garuda Indonesia )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2024 ini Indonesia memiliki tiga jalur fast track pemberangkatan calon jemaah haji.

Yakni di Bandara Djuanda Surabaya, Bandara di Soemarmo Solo, dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Saiful Mujab mengatakan, khusus untuk embarkasi Surabaya tahun ini adalah yang pertama kali menggunakan layanan fast track. 

Menurut Saiful, layanan ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. 

"Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelengaraan ibadah haji," kata Saiful seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (5/5/2024). 

Baca Juga: Menag Sebut Jemaah Indonesia Akan Dapat Smart Card Haji dari Pemerintah Arab Saudi

Ia menerangkan, dengan fast track, jemaah saat turun di Madinah atau Jeddah bisa langsung menuju pemondokan.

Ini tentu memberi kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia.

Saiful menyatakan, fast track ini menjadi salah satu layanan penting bagi jemaah.

Layanan fast track akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor.

Sebab, prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.

"Fast track ini penting supaya nanti jemaah haji kita datang ke sini (Arab Saudi) sudah tidak melalui proses imigrasi. Ini akan sangat membantu jemaah haji kita. Mengurangi kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang dari Tanah Air," ungkapnya. 

Sementara pihak Arab Saudi berharap, layanan ini dapat mempercepat proses kedatangan jemaah haji asal Indonesia di bandara tujuan.

Layanan ini juga berkaitan dengan proses free clearance dokumen-dokumen keimigrasian non bea cukai.

Baca Juga: Menag Yaqut: Travel Haji yang Berangkatkan Jemaah Tanpa Visa Resmi Bakal Kena Sanksi Tegas

Tahapan imigrasi yang sudah dilakukan di Indonesia membuat jemaah tidak perlu antre lagi di imigrasi bandara tujuan.

Fast Track hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai satu jam, dibandingkan layanan biasa yang membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga jam.

Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.

Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter dengan Saudia Airlines.

"Jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya tahun ini sebanyak 106 kelompok terbang. Artinya kloter melalui Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang tahun ini," ujar Saiful.

Baca Juga: Arab Saudi Minta Masyarakat Waspada Maraknya Iklan yang Tawarkan Perjalanan Haji Palsu

"Semoga penjadwalan slot tidak ada masalah, sehingga penyelengaraan haji melalui embarkasi Surabaya berjalan dengan baik," sambungnya.

Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang.

Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024.

Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei - 10 Juni 2024.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU