> >

Prabowo Usulkan Pembentukan Presidential Club, Ketua MPR: Kalau Bisa Diformalkan

Politik | 7 Mei 2024, 13:18 WIB
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo saat berbicara dalam acara puncak perayaan HUT ke-12 KompasTV di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyambut baik rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk "presidential club" atau klub presiden. 

Ia mengusulkan agar nantinya klub presiden menjadi lembaga yang formal. 

"Malah kalau bisa mau diformalkan. Kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung (DPA), yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden. Kalau mau, diformalkan. Kalau Pak Prabowo-nya setuju,” kata pria yang karib disapa Bamsoet itu di gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga: Soal Ide Presidential Club Prabowo, PDIP: Hanya Usulan Basa-basi atau Gimik Politik

Namun, bila hanya sebagai wadah silaturahmi para presiden, kata Bamsoet, itu juga merupakan gagasan yang baik. 

“Tapi kalau hanya sekadar wadah untuk berkumpul 'presidential club' seperti yang ada di Amerika ya bagus, bagus,” ujarnya. 

Menurut dia, adanya "presidential club" bisa mempererat hubungan antara presiden yang sedang menjabat dan para presiden sebelumnya. 

“Menurut saya, apa yang digagas oleh Pak Prabowo itu suatu hal yang baik ya untuk mempertemukan dan mengompakkan mantan-mantan presiden dan wakil presiden, dalam suatu wadah. Diharapkan nanti akan menjadi komunikasi ketika bicara masalah kebangsaan ke depan,” ujar Bamsoet.

Sebelumnya, juru bicara Prabowo, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk "presidential club" yang diisi para mantan presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.

Pembentukan klub itu, kata Dahnil, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU