> >

Identitas 11 Korban Jiwa Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Subang

Peristiwa | 12 Mei 2024, 12:41 WIB
Kepolisian saat melakukan tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024) pagi. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Rubby Johan)

DEPOK, KOMPAS.TV - Polda Jawa Barat telah menerbitkan identitas ke-11 korban jiwa kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Dari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah warga sekolah dan satu warga sekitar lokasi kejadian.

Seorang warga setempat yang meninggal dunia merupakan pengemudi sepeda motor Honda Beat yang ditabrak bus. Bus naas tersebut diketahui oleng saat melintas di jalan raya Desa Palasari, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Korban warga setempat diketahui bernama Raka Komara, berusia 20 tahun saat kejadian.

Baca Juga: Polisi Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Kecelakaan Bus Maut Rombongan Pelajar SMK di Subang

Berikut identitas ke-11 korban jiwa kecelakaan bus di Ciater, Subang sebagaimana dibagikan Kabid Humas Polda Jabar Jules Abraham Abast via Kompas.com.

  1. Intan Rahmawati (Depok, 04/10/2005)
  2. Suprayogi (Jakarta, 14/06/1961)- Guru
  3. Desy Yulianti (Depok, 31/07/2005)
  4. Tyara (Depok, 24/092004)
  5. Robiyatul Adawiyah (Depok, 15/02/2004)
  6. Mahesya Putra (Depok, (14/05/2005)
  7. Ade Nabila Anggraini (Depok, 13/01/2001)
  8. Intan Fauziah (Depok, 27/03/2006)
  9. Dimas Aditya (Bogor, 18/01/2004)
  10. Ahmad Fauzi (Depok, 15/02/2006)
  11. Raka Komara (03/05/2005)

Adapun 10 jenazah warga SMK Lingga Kencana telah dipulangkan ke Depok dari RSUD Subang per Minggu (12/5) pagi dan siang ini sudah tiba di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. Korban yang terdiri dari sembilan siswa dan satu guru akan langsung diantarkan ke rumah duka.

Di lain sisi, Kabiddokes Polda Jabar Kombes Pol Nariyana menuturkan terdapat 18 korban luka akibat kecelakaan yang mesti dioperasi. Sebagian korban luka dirujuk ke RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua dan RS UI.

"Saat ini sudah dilakukan 18 operasi kasus luka berat," kata Nariyana, Minggu (12/5), dari laporan Breaking News KompasTV.

"Patah, ada trauma ada di badan, trauma ringan di kepala yang tidak memerlukan perawatan ekstra. Kemudian informasi ada satu pasien yang harus dirujuk ke RS UI karena butuh spesialis bedah toraks."

Bus Trans Putera Fajar bernopol AD 7524 OG diduga mengalami rem blong dan oleng sehingga menabrak sebuah mobil dan tiga sepeda motor pada Sabtu (11/5) petang.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU