> >

Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi Kejadian Kecelakaan Maut Subang

Peristiwa | 12 Mei 2024, 13:31 WIB
Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok sedang dievakuasi. Bus tersebut mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024). Sesaat sebelum kecelakaan terjadi, para siswa yang berada di dalam bus itu sempat berteriak lantaran diketahui rem bus dalam kondisi blong alias tidak berfungsi. (Sumber: TribunJabar/Ahya Nurdin)

Sebelumnya, sopir bus yang terlibat kecelakaan, Sadira mengaku kendaraannya busnya mengalami rem blong setelah melintasi Perempatan Ciater, Subang. Sadira mengaku sempat memanggil montir untuk membetulkan rem saat rombongan berisirahat di Rest Area CM7.

"Setelah saya masuk itu saya lihat kondisi angin tahu-tahu habis. Pada saat itu lah saya sudah hilang kendali utk mencari penyelamat," kata Sadira saat dirawat di RSUD Subang, Minggu (12/5).

"Biasanya ada antisipasi jalur yang nanjak ke atas gitu kan, ternyata di situ (lokasi kejadian) tidak ada. Pemikiran saya kalau saya teruskan di jalan raya, otomatis banyak kendaraan yang tersambar. Akhirnya saya inisiatif ngebuang (banting setir)."

Kecelakaan bus pengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok ini menewaskan 11 orang, yakni sembilan siswa, satu guru, dan satu warga setempat. Ke-10 jenazah warga SMK Lingga Kencana telah dipulangkan ke Depok per Minggu (12/5).

Baca Juga: Saksi Kecelakaan Maut di Subang: Lampu Bus Mati saat Kejadian, Banting Setir Tabrak Kendaraan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU