> >

Ini 6 Nama Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP yang Akan Dipilih Megawati

Politik | 17 Mei 2024, 11:23 WIB
Ketua Umum PDIP yang juga Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menerima gelar doktor kehormatan di bidang Ilmu Sosial dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Malaysia. (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP memilki target untuk memenangkan gelaran Pilkada Jakarta 2024. Kini, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu sudah memiliki delapan bakal calon Gubernur Jakarta yang nantinya akan dipilih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Dari delapan nama yang sedang dipertimbangkan oleh internal partai, terdapat enam nama yang sudah dibocorkan ke publik. Mereka adalah Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat, Hendrar Prihadi, Tri Rismaharini, Andika Perkasa, hingga Aryo Seno Bagaskoro.

"Tapi ini perbincangan kami, sekali lagi ini masih perbicangan kami. Ada Mas Djarot, ada Pak Ahok, ada mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika. Eh, jangan-jangan mas Seno mungkin, yang muda. Jangan bilang tidak mungkin," kata Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga kepada wartawan, Kamis (16/5/2024). 

Baca Juga: Hasto PDIP Sebut Megawati Kantongi 8 Nama yang Digodok Jadi Bakal Calon Gubernur Jakarta

Namun, ia tak ingin membeberkan lebih lanjut ihwal dua nama lainnya. 

"Dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa aja kejutan-kejutan nanti," ujarnya.

Berikut rangkuman rekam jejak dari enam bakal calon gubernur Jakarta dari PDIP: 

1. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Ahok mengawali karier politik dari seorang anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lalu, ia terpilih menjadi Bupati Belitung Timur pada Pilkada 2005. Kemudian, pada tahun 2012, ia bersama Joko Widodo maju sebagai calon wakil gubernur dan memenangkan kontestasi tersebut. 

Pada 1 Juni 2014, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengambil cuti panjang untuk menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014.  Ahok pun resmi diangkat menjadi pelaksana tugas gubernur. Setelah terpilih dalam Pilpres 2014, Joko Widodo resmi mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2014. 

Lalu, pada 19 November 2014 di Istana Negara berdasarkan hasil rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta, Ahok dilantik menjadi Gubernur Jakarta. 

Ahok pernah divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait kasus penodaan agama. 

2. Djarot Saiful Hidayat

Djarot adalah politikus PDIP yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar. Dia kemudian ditunjuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang mengalami kekosongan usai ditinggal Ahok. Ia menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 17 Desember 2014. Lalu, pada 15 Juni 2017, kariernya menanjak karena menggantikan Ahok sebagai gubernur selama 4 bulan.  

3. Hendrar Prihadi

Hendrar mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Ia kemudian terpilih sebagai Wakil Wali kota Semarang pada 2010. Pada tahun 2013, Hendrar dilantik sebagai Wali Kota Semarang menggantikan Soemarmo HS yang dinonaktifkan karena terlibat kasus korupsi.

Ia terpilih kembali menjadi Wali Kota Semarang usai memenangkan kontestasi Pilkada Kota Semarang 2016. Kini, ia menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang menjabat sejak 10 Oktober 2022. 

4. Tri Rismaharini

Perempuan yang karib disapa Risma ini adalah Menteri Sosial pada Kabinet Indonesia Maju yang mulai menjabat sejak 23 Desember 2020. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015 dan 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020.

5. Andika Perkasa 

Andika adalah mantan Panglima TNI 17 November 2021 – 19 Desember 2022. Sebelum menjadi Panglima TNI, ia telah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI AD, seperti Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. 

Baca Juga: Dede Yusuf Pilih Jadi Anggota DPR daripada Maju di Pilkada Serentak 2024

6. Aryo Seno Bagaskoro

Aryo Seno Bagaskoro pernah menjadi juru kampanye untuk calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

 

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU