> >

Soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Sandiaga: Banyak yang Lebih Berkeringat daripada Saya

Politik | 21 Mei 2024, 08:04 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno, Rabu (14/2/2024). (Sumber: Kompas TV/BONGGA WANGGA)

BADUNG, KOMPAS.TV – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menjawab pertanyaan tentang bagaimana jika dirinya mendapatkan tawaran kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, Sandiaga dan PPP berada di kubu pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Menjawab pertanyaan tersebut, Sandiaga mengatakan banyak figur lain yang lebih berjasa untuk Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dibandingkan dirinya.

Baca Juga: Yusril Disebut Masuk Daftar Menteri Prabowo-Gibran, Gerindra: Kita Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga berpendapat sudah saatnya kursi menteri diduduki oleh figur-figur dari partai politik (parpol) pengusung Prabowo-Gibran.

"Sudah banyak yang lebih berkeringat dari saya. Kemarin kan saya ada di pihak Pak Ganjar dan rasanya sudah saatnya dari koalisinya Pak Prabowo," tutur Sandiaga setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024), dikutip Kompas.com.

Meski demikian, Sandiaga yang merupakan mantan pasangan Prabowo di Pilpres 2019, mengaku akan memberi kontribusi dan doa terbaik.

Dia juga menjawab pertanyaan mengenai sikap partainya terhadap koalisi Prabowo.

Baca Juga: Jawab PPP soal Kemungkinan Usung Sandiaga Uno Maju Pilkada Jakarta: Nanti Kita Lihat Dinamika

Menurut Sandiaga, hal itu akan dibahas melalui proses internal partai.

"Mungkin di Mukernas atau Rapimnas di tingkat jajaran yang melibatkan semua DPW," katanya.

Diketahui pasangan Prabowo-Gibran telah dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pilpres 2024.

Mereka mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU