> >

Anies Maju di Pilgub Jakarta, Peneliti BRIN Nilai Sedang Jaga Pamor Buat Modal Pilpres 2029

Rumah pemilu | 15 Juni 2024, 07:24 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dalam program Gagas RI di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masuknya Anies Baswedan dalam bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta dinilai merupakan langkah mempertahankan elektabilitas sebagai modal bertarung kembali di Pilpres 2029.  

Sebelumnya calon presiden di Pilpres 2024 itu telah memutuskan kembali membidik kursi Gubernur Jakarta di Pilkada serentak 2024.

Anies menerima dukungan dari PKB untuk diusung sebagai bakal Cagub DKI Jakarta di Pilgub Jakarta 2024.

Peneliti politik senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Siti Zuhro berpandangan langkah Anies kembali bertarung di gelaran politik lima tahunan, dalam hal ini Pilkada 2024 merupakan cara untuk mempertahankan pamornya sebagai modal di Pilpres 2029. 

Menurut Siti hal tersebut sangat wajar dilakukan, mengingat Anies bukan ketua partai bahkan kader partai politik.

Baca Juga: [FULL] Pernyataan Anies Baswedan Siap Maju Pilgub Jakarta

Kemudian Anies kemungkinan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Siti menilai jika di tahun politik ini Anies tidak mempertahankan pamornya, diprediksi namanya akan tenggelam dan akan sulit untuk meningkatkan kembali elektabilitasnya di Pilpres 2029 nanti. 

"Kalau sudah tidak menjabat dan sebagainya mungkin dilupakan, selain itu Anies juga kan bukan ketua umum partai politik, dia kan perseorangan," ujar Siti, Jumat (14/6/2024) diikutip dari Antara.     

Siti menambahkan di sisi lain, masuknya dalam bursa bakal Cagub DKI membuat nama Anies menjadi pertimbangan partai politik. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU