> >

Ini Respons Anies soal Ridwan Kamil Diusulkan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Rumah pemilu | 17 Juni 2024, 13:25 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2024). (Sumber: Tim Komunikasi Anies Baswedan via ANTARA)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak ingin menanggapi kabar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diusulkan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (13/6/2024), Anies menerima dukungan dari PKB untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Dengan demikian, keduanya berpotensi bersaing di Pilkada Jakarta pada November mendatang.

"Saya tidak ada tanggapan khusus, karena itu adalah proses politik yang wajar saja dilakukan di semua tempat," kata Anies usai melaksanakan salat Iduladha di Jakarta, Senin (17/6/2024).

Dia mengaku lebih tertarik untuk fokus pada masalah-masalah yang ada di Jakarta dan bagaimana menyelesaikannya, ketimbang pada proses-proses politik.

"Bagi kami yang penting bahwa Jakarta ini rakyat kebanyakan membutuhkan perhatian khusus, khususnya mereka yang kecil, yang lemah, yang datang ke Jakarta untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, yang tinggal di kota ini untuk lebih sejahtera fokus di sana," ucap Anies.

Baca Juga: Jelang Pilgub DKI Jakarta Anies Mulai Sosialisasi, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

"Bukan pada proses-proses politik itu, saya lebih merasa penting untuk memikirkan nasib Kampung Bayam, nasib warga kampung-kampung padat."

Sebab, menurut Anies, kesejahteraan warga Kampung Bayam dan warga di kampung-kampung padat tidak lagi menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Jakarta saat ini.

"Akhir-akhir ini, mereka tidak dijadikan prioritas utama, padahal kota ini adalah kota untuk semua, bukan hanya kota untuk yang sudah makmur, tetapi kota-kota yang ingin makmur," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Saya merasa penting sekali untuk kita fokus, jangan sampai kita lihat akhir-akhir ini, bagaimana mereka yang kecil terkalahkan, yang sulit cari pekerjaan tidak dapat kemudahan, biaya hidup di Jakarta menjadi semakin hari semakin tinggi."

Baca Juga: Anies Kritik Pemprov DKI, Sebut Kemakmuran Warga di Kampung Padat Tidak Dijadikan Prioritas

Bukan hanya itu, Anies juga menyoroti perlunya perbaikan penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk lansia hingga bantuan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa.

"Kebijakan bantuan untuk lansia harus kita perbaiki, KJP (Kartu Jakarta Pintar) harus diperbaiki, KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggu) untuk mahasiswa unggul, yang kemarin mahasiswa unggulnya mengeluh tentang pemotongan, itu semua jauh lebih penting daripada tentang siapa yang akan ikut dalam pilkada besok," tegasnya.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU