> >

Wakil Ketua MPR Kritik Wacana Korban Judol Diberi Bansos, HNW: Nanti Dipakai Judi Lagi

Hukum | 19 Juni 2024, 05:00 WIB
Foto ilustrasi. Polisi menggerebek tujuh kamar yang dijadikan markas pengoperasian situs perjudian daring di Apartemen City Park, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (15/1/2023). Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid beri respons soal korban judi online akan terima bansos dari pemerintah. (Sumber: Humas Polsek Cengkareng via Kompas.id)

Di lain sisi, politikus senior PKS itu meminta pemerintah memastikan warga yang masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak terlibat judi online. Kalaupun terlibat, menurutnya pemerintah harus memastikan bansos tidak digunakan untuk judi lagi.

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Menko PMK Muhadjir Effendy meluruskan bahwa usulannya memberi bansos ke korban judi online adalah untuk keluarga korban, bukan pelaku.

Muhadjir menilai pemberian bansos kepada keluarga korban judi online sangat penting. Pasalnya, keluarga korban jiudi online dinilai tidak hanya rugi secara materiil, tetapi juga dirugikan mentalnya.

"Kalau pelaku sudah jelas harus ditindak secara hukum karena itu pidana. Nah, yang saya maksud penerima bansos itu ialah anggota keluarga seperti anak istri atau suami," kata Muhadjir, Senin (17/6).

Baca Juga: Habiburokhman Setuju Pemberian Bansos untuk Keluarga Pelaku Judi Online yang Miskin, Ini Alasannya

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU