> >

Jokowi Ganti Pj Gubernur Sumut, Sumsel, NTB, Istana Minta Jangan Dikaitkan Bobby dan Pilkada

Politik | 24 Juni 2024, 08:41 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (13/1/2022). (Sumber: KOMPAS.com/Dian Erika)

"Sehingga secara kualitatif, melekat instrumen-instrumen politik secara efektif di tangan Presiden sebagai pemilik hak prerogatif, panglima tertinggi, kepala pemerintahan, kepala negara maupun atribut kekuasaan lainnya," kata Agung.

Survei Litbang Kompas sendiri menemukan bahwa endorse politik Jokowi masih tinggi jelang pilkada, yakni 54,3 persen. Agung menilai calon kepala daerah yang didukung Istana berpeluang besar menang pilkada.

"Persinggungan antara nalar politik secara kualitatif dan kuantitatif ini menegaskan bahwa siapa pun calon yang didukung istana, memiliki potensi besar memenangi pilkada nanti," katanya.

Pilkada serentak akan dilangsungkan di Indonesia pada 2024 dengan hari pemungutan suara pada 27 November mendatang. Pendaftaran pasangan calon dibuka pada 27 hingga 29 Agustus.

Baca Juga: Momen Prabowo Temui Jokowi di Halim Beri Ucapan Ulang Tahun Secara Langsung

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU