> >

PAN DKI Dorong Anak Zulhas Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta

Rumah pemilu | 25 Juni 2024, 14:45 WIB
Eko Patrio terjebak di lift yang anjlok dari lantai 18 ke 5 (Sumber: KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

JAKARTA, KOMPAS TV - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Zita Anjani, menjadi bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo mengatakan pihaknya akan mengupayakan Zita berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada pesta demokrasi nanti. 

Menurut dia, duet Kaesang-Zita akan mendapatkan perhatian masyarakat Jakarta karena keduanya pasangan yang saling melengkapi.

Baca Juga: Ahok soal Kaesang Maju Pilkada: Kalau di PDI-P Harus Ada Pembuktian Baru Diusung

"Ya berharap juga nanti tiba-tiba Mas Kaesang masuk ya, bisa masuk maju juga, menarik lagi. Nah, itu lebih bagus lagi tuh Mbak Zita Anjani dengan Kaesang," kata pria yang karib disapa Eko Patrio itu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

"Kaesang sebagai gubernurnya, Mbak Zita sebagai wakil gubernurnya. Sama-sama muda, saling melengkapi. Jadi, buat saya menarik."

Eko mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Kaesang terkait niat partainya tersebut. 

"Oh sudah (komunikasi dengan Kaesang), semuanya diajak komunikasi, semuanya ya, saling berkomunikasi satu sama lain, tinggal nanti kira-kira yang paling cocok, bukan cocok untuk PAN ya, paling cocok untuk warga Jakarta," ujarnya.  

Selain itu, Eko menambahkan bahwa pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik (parpol) untuk membuka peluang Zita berpasangan dengan bakal calon gubernur lainnya.

Misalnya, kata dia, mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Politikus PKS Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. 

Baca Juga: Zulhas Usul Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta saat Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol

"Pokoknya Zita bisa sama Kaesang, sama Anies mungkin bisa juga dengan Sohibul Iman. Jadi, masih cair, karena kan 22 kursi dibutuhkan ya. Jadi, kalau misalnya PKS tidak bisa sendiri juga, harus dia dengan siapa, dan PAN juga dengan siapa," ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU