> >

Anies Ingin Bersilaturahmi dengan Pimpinan Parpol, Demokrat: Itu Sifatnya Prabowo

Politik | 27 Juni 2024, 16:12 WIB
Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron merespons keinginan mantan capres, Anies Baswedan, untuk bersilaturahmi dengan ketua-ketua partai politik (parpol) termasuk Ketua Umum Partai Gerindra yang juga pesaingnya di Pilpres 2024, Prabowo Subianto, jelang Pilkada 2024.

Herman mengatakan silaturahmi atau komunikasi politik hendaknya disambut baik. Ia menyebut hal itu merupakan sifat Prabowo.

"Ya kita harus menyambut baik setiap silaturahmi komunikasi politik dengan siapa pun. Itulah sifat kebaikan dari Pak Prabowo," ujarnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024), dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Tim Prabowo Tepis Isu Rivalitas Jokowi-Anies: Pak Jokowi Juara, Masa Mau Disandingkan Orang Kalah

"Pak Prabowo itu membuka komunikasi politik dan silaturahmi dengan semua tokoh. Dan ini adalah sifat kebaikannya Pak Prabowo," tegasnya.

Ia menyebut Prabowo ingin semua tokoh bersatu. Sebab, dengan persatuan dan kesatuan, kata dia, Indonesia bisa maju.

Prabowo, lajut dia, juga kerap mengingatkan bahwa persatuan merupakan hal utama dalam membangun bangsa.

"Itu kan dinyatakan dalam setiap kali Pak Prabowo pidato, bahwa nilai-nilai persatuan, kesatuan itu menjadi hal utama bagi pembangunan bangsa," tambahnya.

Sebelumnya, Anies yang saat ini diusung PKS sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jakarta 2024, berniat menemui para pemimpin parpol termasuk Prabowo.

“Ya, tentu kami membangun komunikasi dengan semua. Insyaallah bisa bersilaturahmi dengan pimpinan-pimpinan partai politik, tak terkecuali Pak Prabowo,” kata Anies di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).

Baca Juga: Didukung Maju Pilgub Jakarta, Anies Baswedan Segera Bertemu PKS

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut menjalin silaturahmi dengan partai-partai di Indonesia merupakan sebuah keniscayaan dan wajib dilakukan sebelum pilkada.

“Menjalin silaturahmi adalah sebuah keniscayaan, karena ini merupakan proses di mana partai-partai politik sedang mempertimbangkan dan menakar terkait pilkada. Walau begitu, kami saat ini sudah mendapatkan amanat dari Partai Kebangkitan (PKB),” ucap dia.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU