> >

Kaesang: Pernyataan Sekjen PKS soal Presiden Sodorkan Nama untuk Pilkada Jakarta Kebohongan Publik

Politik | 28 Juni 2024, 05:58 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep saat berbicara dengan awak media di Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (13/10)/2023. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menilai pernyataan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi merupakan kebohongan publik.

Pernyataan ini menanggapi Aboe Bakar Alhabsyi yang mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan Kaesang Pangarep ke beberapa partai untuk diusung sebagai kepala daerah di Pilkada Jakarta 2024. 

Kaesang memastikan, Presiden Jokowi tidak pernah menawarkan namanya ke partai-partai.

Ia juga meminta agar Aboe Bakar menyebut partai mana yang disodorkan Jokowi untuk mengusung dirinya di Pilgub Jakarta 2024. 

"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," ujar Kaesang dalam keterangannya, Kamis (27/6/2024) malam, dikutip dari Kompas.com

Kaesang mengingatkan, kewenangan mencalonkan seseorang dalam kontestasi politik berada di tangan ketua umum partai, bukan di tangan Presiden. 

Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada DKI Jakarta dengan Sodorkan Kaesang ke Beberapa Partai

PSI memiliki delapan kursi di DPRD DKI Jakarta, dan memiliki peluang untuk berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Jakarta.

Begitu pula sebaliknya, banyak partai sudah membuka komunikasi dengan PSI untuk bekerja sama di Pilkada Jakarta dengan menyodorkan bakal calon kepala daerah yang nantinya akan diusung.

"Sebagai ketua umum, saya berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI. Kewenangan itu semua ada di ketua umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang ketua umum kan saya!" ujar Kaesang. 

Lebih lanjut Kaesang meminta agar kontestasi Pilkada serentak 2024 sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong yang dapat merugikan masyarakat. 

Selain itu, pernyataan Aboe Bakar terkait Presiden Jokowi menyodorkan Kaesang ke beberapa partai juga bisa berpotensi menjadi bumerang bagi PKS. 

Baca Juga: Sekretariat Presiden Minta Maaf soal Ambulans Disetop saat Rombongan Jokowi Lewat

Masyarakat, sambung Kaesang, nantinya akan tidak percaya dengan PKS lantaran sudah menyebarkan berita bohong. 

"Masyarakat kita sudah cerdas," tegas Kaesang.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dinilai ikut turun tangan untuk menyukseskan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024. 

Penilaian tersebut dilontarkan Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Bahkan Aboe Bakar menilai Jokowi sudah menyodorkan Kaesang ke beberapa partai. 

Menurutnya, cawa-cawe Jokowi sudah berlangsung sejak Pilpres dan akan dilanjutkan di Pilkada Jakarta.  

Baca Juga: Dinilai Tidak Realistis, PKS Sebut Pasangan Anies-Sohibul Ideal untuk Jakarta Menuju Kota Global

"Kan sudah biasa cawe-cawe, mulai dari presiden sampe nanti, biasa, jadi nggak ada masalah biar aja," ujar Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).

Aboe Bakar menilai, jika melihat dari peta koalisi, ada kemungkinan Kaesang dipasangkan dengan Ridwan Kamil. 

Sejauh ini Partai Golkar belum memutuskan apakah Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta atau di Pilkada Jawa Barat. 

Menurutnya peta politik jelang Pilkada DKI Jakarta masih sangat dinamis, sehingga nama-nama yang muncul akan terus berkembang. 

"Sudah-sudah, sudah menyodorkan. Kita lihat saja," ujar Aboe Bakar.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU