> >

Musim Kemarau Mulai Juli 2024, BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Masih Hujan Lebat Sepekan ke Depan

Peristiwa | 28 Juni 2024, 12:05 WIB
BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi dampak hujan lebat sepekan ke depan. (Sumber: bmkg.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa wilayah akan masuk musim kemarau mulai Juli 2024.

Kendati demikian, BMKG memantau masih terjadi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah lainnya.

Dalam laporan Prospek Cuaca Seminggu ke Depan periode 28 Juni - 4 Juli, BMKG mengumumkan potensi hujan sedang-lebat di sebagian wilayah pada awal musim kemarau yakni di wilayah:

  • Papua
  • Papua Selatan
  • Riau
  • Kalimantan Barat
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Maluku

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Ada Bibit Siklon Tropis 98W, 18 Wilayah Diprediksi Hujan Lebat 28-29 Juni 2024

BMKG mengungkap sejumlah faktor yang membuat beberapa daerah masih berpotensi cuaca ekstrem, meski wilayah lainnya masuk musim kemarau.

"Dalam skala global nilai Indian Ocean Dipole (IOD), Southern Oscillation Index (SOI), dan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia," tulis BMKG dalam akun Instagram @infobmkg, Kamis (27/6/2024).

Sementara itu, Madden Julian Oscillation berada pada fase 2 (Samudra Hindia) netral yang menunjukkan tidak berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

"Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang terpantau aktif di Sumatera bagian utara hingga tengah, Kalimantan, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua Selatan," lanjutnya.

Selain itu, gelombang Kelvin terpantau di Sumatera bagian utara, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Pegunungan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek 28 Juni 2024, Waspada Hujan di Beberapa Wilayah

Berikut wilayah yang berpotensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Berikut wilayah yang berpotensi dampak dari bahaya hujan lebat

Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Baca Juga: Contoh Teks Khotbah Jumat Bahasa Jawa 28 Juni 2024 dengan Tema Larangan Berbuat Zalim

Berikut wilayah yang berpotensi angin kencang

Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap potensi bencana dengan cara mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing. 

Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.

 

 

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU