Polri Sebut Terduga Teroris di Batu Belajar Rakit Bom melalui Internet
Hukum | 3 Agustus 2024, 12:50 WIB"Baiat dilakukan secara online oleh yang bersangkutan menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Aswin.
Lebih lanjut, Aswin menyebut pria yang baru berusia 19 tahun itu memang memiliki girah atau semangat untuk melakukan aksi bom bunuh diri.
Bahkan, HOK secara sadar telah mengakses berbagai situs yang berisi anjuran-anjuran atau propaganda-propaganda Daulah Islamiyah.
Diberitakan sebelumnya, HOK yang ditangkap pada Rabu (31/8) malam ini diketahui memang memiliki rencana untuk aksi teror bom bunuh diri di dua tempat ibadah di Malang menggunakan bahan peledak jenis Triaceton Triperoxide (TATP).
"Tersangka berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis TATP," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (1/8).
"Berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur."
Baca Juga: Polisi Olah TKP Rumah Terduga Teroris di Batu, Temukan Peledak dan Bahan Kimia
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Tribunnews